Jakarta (ANTARA News) - Mantan Abang None Jakarta tahun 1993, Maudy Koesnaedi mengaku kecewa dengan anggapan Abang None Jakarta sekadar pajangan.
"Saya kecewa. Karena mereka itu bukan pajangan," kata Maudy di Balaikota DKI Jakarta, Senin.
Dia menyebutkan Abang None Jakarta bukan pajangan yang hanya bertugas menemani Gubernur DKI saat bertugas atau mendatangi acara saja.
"Acara mereka itu sangat padat. Diisi dengan kegiatan-kegiatan," katanya.
Selain kegiatan, Maudy juga menyebutkan Abang None Jakarta dibekali delapan jenis pendidikan yang diperlukan seperti Ilmu Pemerintahan, Tata Busana, Budaya Betawi, Marketing, Bahasa Inggris dan Psikotes.
"Dan masing-masing ilmu itu diberikan oleh ahlinya," katanya.
Gelaran pemilihan Abang None Jakarta ini, menurut Maudy tidak hanya memilih seseorang dengan paras tampan atau cantik, namun ada beberapa kriteria lain yang harus dicapai seperti harus memiliki kartu identitas Jakarta.
"Seleksinya sangat ketat," katanya.
Pemilihan Abang None Jakarta 2013 akan memasuki malam final Rabu lusa nanti (3/7) di Monas dan bisa dihadiri warga yang ingin menyaksikan malam penobatan Abang None Jakarta 2013.
Maudy kecewa Abang None disebut pajangan
1 Juli 2013 20:55 WIB
Artis Maudy Koesnaedi (ANTARA/M Risyal Hidayat)
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
Tags: