Sukabumi (ANTARA News) - Kantor Pos Sukabumi menggandeng komunitas desa seperti LSM, kepala desa, dan tokoh untuk membantu mencairkan dana bantuan langsung sementara masyarakat bagi rumah tangga sasaran yang tinggal di pelosok.

"Untuk membantu RTS yang tinggal di pelosok kami berkoordinasi dengan pihak desa untuk membantu mencairkan BLSM ini dengan cara membagikan langsung ke warga yang tercatat sebagai penerima dana konpensasi dari pemerintah pusat atas penaikan harga bahan bakar minyak subsidi," kata Kepala Unit Pelaksana Operasi Kantor Pos Pusat Sukabumi Saepulloh.

Menurut Saepulloh, langkah ini diambil karena luas wilayah dan kondisi daerah di Kabupaten Sukabumi yang masih berpelosok tujuannya agar mempemudah RTS mendapatkan haknya tersebut. Bahkan rencananya ke depan, untuk mempermudah dalam pencairan dana ini pihaknya juga akan membuka loket di kantor desa atau kecamatan.

Lebih lanjut, pembagian dana BLSM ini dilakukan secara bertahap karena pihaknya juga perlu koordinasi dengan camat dan kades khususnya yang berada di pelosok dan tindak ada kantor cabang PT Pos Indonesia untuk membantu dalam mensosialisasikan teknis pencairan dana ini kepada masyarakat.

"Kamipun sudah berkoordinasi dengan aparat pemerintahan dari tingkat RT dan kepolisian untuk ikut mengamankan dan memperlancar dalam pembagian dana BLSM ini," tambahnya.

Ia mengatakan, untuk Kabupaten Sukabumi jumlah penerima dana BLSM ini mencapai 14.975 RTS dan saat ini sebagian RTS yang tinggal di beberapa kecamatan sudah mendapatkan bantuan tersebut, seperti Kecamatan Sukaraja, Kebonpedes, Sukabumi dan lain-lain.

Bahkan, sudah ribuan warga mengambil dana BLSM ini langsung ke Kantor Pos utama dan cabang. Sampai saat ini belum ada hambatan dalam pencairan dan tersebut, karena untuk melayani penerima pihaknya pun menyediakan tempat yang nyaman dan aman karena dijaga oleh pihak keamanan baik dari Polri maupun TNI.

"Kami berharap pembagian BLSM ini bisa berjalan lancar maka dukungan dari seluruh pihak sangat dibutuhkan. Dan jika ada warga yang layak sebagai penerima dana konpensasi ini untuk melapor ke petugas setempat, karena di akhir pencairan nantinya ada perbaikan data RTS," kata Saepulloh.