Tim SAR evakuasi wisatawan Belgia menyelam di Labuan Bajo sesak nafas
18 November 2023 19:54 WIB
Tim SAR gabungan di Labuan Bajo mengevakuasi Johan Leo (posisi dalam mobil) wisatawan asal Belgia yang mengalami sesak nafas setelah melakukan penyelaman di lokasi wisata pantai Pulau Kelor Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu. (ANTARA/HO-Basarnas Maumere)
Kupang (ANTARA) - Tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap Johan Leo (44), wisatawan asal Belgia yang mengalami sesak nafas setelah melakukan penyelaman di lokasi wisata pantai Pulau Kelor Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu.
Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sabtu, mengatakan peristiwa yang dialami Johan Leo terjadi setelah warga Belgia itu melakukan penyelaman di Pantai Pulau Kelor bersama rombongan wisatawan.
“Kejadian bermula saat Pukul 08.00 Wita korban bersama rombongan wisatawan melakukan penyelaman di sekitaran Pulau Kalong Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, setelah menyelam korban mengalami sesak napas dan membutuhkan bantuan evakuasi medis," kata Supriyanto Ridwan.
Baca juga: Bupati ajak wisatawan menikmati spot menyelam di Labuan Bajo
Ia mengatakan setelah menerima permintaan evakuasi sehingga tim SAR yang berada di Pos SAR Labuan Bajo bersama potensi SAR di Kabupaten Manggarai Barat langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya evakuasi terhadap korban.
“Tim SAR Gabungan langsung menuju lokasi setelah menerima informasi dengan membawa emergency kit serta tandu, " kata Supriyanto Ridwan.
Baca juga: Penyelam kumpulkan 325 kg sampah terlilit di terumbu karang TNK
Dia menambahkan pada saat tim SAR melintasi Pulau Papagarang tim SAR bertemu dengan Kapal wisata open deck Birotris yang membawa korban dengan kondisi korban saat itu sudah mulai membaik.
Tim SAR kata dia langsung mengevakuasi korban ke Kapal RIB Pos SAR Manggarai Barat menuju Pelabuhan KSOP Labuan Bajo.
"Pada Pukul 12.15 Wita korban tiba dan langsung dievakuasi menuju RS Siloam menggunakan mobil Ambulance KKP Labuan Bajo untuk menjalani perawatan medis," kata Supriyanto Ridwan.
Baca juga: Disparekrafbud sebut aktivitas menyelam di Labuan Bajo diminati wisman
Baca juga: 15 wisatawan sesak nafas terdampak erupsi Gunung Tangkuban Parahu
Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sabtu, mengatakan peristiwa yang dialami Johan Leo terjadi setelah warga Belgia itu melakukan penyelaman di Pantai Pulau Kelor bersama rombongan wisatawan.
“Kejadian bermula saat Pukul 08.00 Wita korban bersama rombongan wisatawan melakukan penyelaman di sekitaran Pulau Kalong Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, setelah menyelam korban mengalami sesak napas dan membutuhkan bantuan evakuasi medis," kata Supriyanto Ridwan.
Baca juga: Bupati ajak wisatawan menikmati spot menyelam di Labuan Bajo
Ia mengatakan setelah menerima permintaan evakuasi sehingga tim SAR yang berada di Pos SAR Labuan Bajo bersama potensi SAR di Kabupaten Manggarai Barat langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya evakuasi terhadap korban.
“Tim SAR Gabungan langsung menuju lokasi setelah menerima informasi dengan membawa emergency kit serta tandu, " kata Supriyanto Ridwan.
Baca juga: Penyelam kumpulkan 325 kg sampah terlilit di terumbu karang TNK
Dia menambahkan pada saat tim SAR melintasi Pulau Papagarang tim SAR bertemu dengan Kapal wisata open deck Birotris yang membawa korban dengan kondisi korban saat itu sudah mulai membaik.
Tim SAR kata dia langsung mengevakuasi korban ke Kapal RIB Pos SAR Manggarai Barat menuju Pelabuhan KSOP Labuan Bajo.
"Pada Pukul 12.15 Wita korban tiba dan langsung dievakuasi menuju RS Siloam menggunakan mobil Ambulance KKP Labuan Bajo untuk menjalani perawatan medis," kata Supriyanto Ridwan.
Baca juga: Disparekrafbud sebut aktivitas menyelam di Labuan Bajo diminati wisman
Baca juga: 15 wisatawan sesak nafas terdampak erupsi Gunung Tangkuban Parahu
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023
Tags: