Adapun produk minuman dan cemilan sehat yang ditawarkan antara lain es cendol, kelapa muda, cemilan aneka buah segar, hingga kembang tahu yang dipadukan dengan daun kelor dan bahan alami lainnya seperti kedelai, daun pandan, dan susu almond.
"Elsano adalah produk-produk yang healthy drink & dessert jadi semuanya produknya itu menggunakan daun kelor ciri khasnya," kata pemilik usaha Elsano, Laurencia kepada ANTARA saat ditemui di acara BBI/PDN & BBWI 2023 Jakarta di Jakarta Barat pada Sabtu.
Menurutnya, daun kelor kaya akan kandungan nutrisi dan vitamin seperti protein, vitamin A, zat besi, dan kalsium. Maka dari itu, dia ingin mengenalkan produk berbahan daun kelor sebagai hidangan alternatif di tengah maraknya minuman dan cemilan dengan pemanis buatan.
"Banyak orang yang belum dapat informasi tentang itu jadi kami termasuk salah satunya ingin memperkenalkan atau mempromosikan daun kelor," ungkap Laurencia.
Elsano menjual produk minuman es cendol dan kelapa muda kemasan botol ukuran 250 ml seharga Rp18.500 sementara produk lainnya dijual dalam bentuk paket dengan kisaran harga Rp75.000 hingga Rp400.000.
Sejak didirikan pada 2021, Laurencia mengaku tengah fokus menjangkau pasar di kawasan Jabodetabek. Kendati demikian, dia menyebutkan produknya juga telah menjangkau berbagai wilayah lain seperti Surabaya, Manado, hingga Pekanbaru.
Lebih lanjut Laurencia menjelaskan umumnya produk Elsano dipesan dalam jumlah besar untuk kegiatan perusahaan dengan penjualan rata-rata sebanyak 100-200 botol dalam satu pesanan.
"Buat acara rakernas, meeting, ulang tahun perusahaan, buat acara bazar juga," ungkap Laurencia.
Saat ini Elsano menjual produknya secara daring melalui berbagai platform media sosial dan e-commerce. Sementara untuk penjualan luring dilakukan saat menghadiri kegiatan bazar.
Diketahui, Gernas BBI-BBWI Provinsi DKI Jakarta menjadi agenda penutup dari Gernas BBI-BBWI yang digelar di berbagai provinsi di Indonesia.
Fokus dari agenda tersebut kali ini adalah transformasi digital UMKM, akses lokapasar, transaksi nirtunai dan QRIS, dan pengembangan wisata urban.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai Campaign Manager dan Kementerian BUMN sebagai co-Campaign Manager telah melaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan sepanjang September-November 2023.
Kegiatan Gernas BBI/PDN & BBWI 2023 Jakarta diawali dengan pelaksanaan Kick Off Ceremony pada 8 September 2023 di Sarinah yang diisi dengan berbagai kegiatan seperti bazar UMKM, business matching, pelatihan UMKM, business competition, serta pendampingan desainer muda yang berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Vokasi di Jakarta.
Kegiatan akan ditutup dengan Harvesting Ceremony di Taman Fatahilah Kota Tua, DKI Jakarta pada 19 November 2023.
Baca juga: Legislator minta DKI fasilitasi pelaku UMKM miliki sertifikat halal
Baca juga: DKI jadikan "Business Matching" sebagai sarana perkenalkan produk UMKM
Diketahui, Gernas BBI-BBWI Provinsi DKI Jakarta menjadi agenda penutup dari Gernas BBI-BBWI yang digelar di berbagai provinsi di Indonesia.
Fokus dari agenda tersebut kali ini adalah transformasi digital UMKM, akses lokapasar, transaksi nirtunai dan QRIS, dan pengembangan wisata urban.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai Campaign Manager dan Kementerian BUMN sebagai co-Campaign Manager telah melaksanakan sejumlah rangkaian kegiatan sepanjang September-November 2023.
Kegiatan Gernas BBI/PDN & BBWI 2023 Jakarta diawali dengan pelaksanaan Kick Off Ceremony pada 8 September 2023 di Sarinah yang diisi dengan berbagai kegiatan seperti bazar UMKM, business matching, pelatihan UMKM, business competition, serta pendampingan desainer muda yang berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Vokasi di Jakarta.
Kegiatan akan ditutup dengan Harvesting Ceremony di Taman Fatahilah Kota Tua, DKI Jakarta pada 19 November 2023.
Baca juga: Legislator minta DKI fasilitasi pelaku UMKM miliki sertifikat halal
Baca juga: DKI jadikan "Business Matching" sebagai sarana perkenalkan produk UMKM