Tercatat kerja sama yang dihasilkan dalam sales mission ini di antaranya La Moringga, perusahaan yang memproduksi daun kelor berhasil menandatangani kesepakatan bisnis dengan perusahaan Boyanov & Co. sebesar 1 juta dolar AS.
Kemudian, PT. Murni yang menawarkan produk lada berhasil menandatangani kesepakatan bisnis dengan Bella Group senilai 1,5 juta euro atau setara dengan 1,6 juta dolar AS.
Lalu, PT. Rodamas Inti Internasional pemilik brand Sasa, berhasil menandatangani kesepakatan bisnis dengan PICCO Bulgaria senilai 3 juta dolar AS untuk pembelian produk desiccated coconut dan Monosodium Glutamate (MSG).
Di samping itu, perusahaan PICCO Bulgaria menyatakan ingin investasi membangun pabrik pengolahan kakao di Indonesia yang bekerja sama dengan PT. Alko Sumatra Internasional.
Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Erwinta Dianti selaku pemimpin delegasi misi penjualan asal Indonesia menyampaikan apresiasi kepada KBRI Bulgaria, khususnya kepada Duta Besar yang telah memberikan dukungan penuh kepada Kemeparekraf untuk mendorong subsektor kuliner sebagai implementasi dari program Indonesia Spice Up the World (ISUTW).
Duta Besar Bulgaria merangkap Albania dan Makedonia Utara Iwan Bogananta mengatakan, bahwa kegiatan misi penjualan semakin memperkuat harapan untuk menjadikan Bulgaria sebagai hub perdagangan atau pintu masuk produk Indonesia ke wilayah Eropa.
Baca juga: Perusahaan Bulgaria, Indonesia tandatangani MoU dagang dan investasi
Baca juga: SMM bawa keindahan Indonesia dalam kain ramah lingkungan ke Bulgaria