Dubes Jepang ajak warga Indonesia perdalam ikatan persahabatan
18 November 2023 16:33 WIB
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji (tengah) berfoto bersama sejumlah pejabat DKI Jakarta pada acara Jak-Japan Matsuri (JJM) 2023 di Jakarta pada Sabtu (18/11/2023). (Asri Mayang Sari (ANTARA))
Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji membuka acara Jak-Japan Matsuri (JJM) 2023 yang mengusung tema “Indonesia & Japan Always Together” di Jakarta pada Sabtu.
Acara tahunan yang pertama kali digelar di Jakarta pada 2009 itu merupakan ajang bagi warga Indonesia dan Jepang untuk memperdalam ikatan sekaligus mengembangkan persahabatan kedua negara.
"Acara Jak-Japan Matsuri 2023 resmi dibuka. Mari enjoy bersama, " kata Kanasugi saat pembukaan JJM 2023 di Jiexpo Jakarta.
Andika Permata, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta yang mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono mengatakan, JJM 2023 merupakan bagian dari perayaan 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang dan 50 tahun hubungan Jepang-ASEAN.
"Dalam persahabatan Indonesia- Jepang kita temukan kekayaan budaya dan kehangatan hati. Seperti bunga sakura dan melati, kedua negara bersatu membentuk taman persahabatan indah yang dihiasi nilai-nilai kejujuran dan kerja sama yang abadi," kata Andika.
Andika berharap kedua negara terus menjaga kemitraan, mempererat hubungan, berbagi pemahaman dan peluang usaha serta merencanakan masa depan dengan optimisme.
"Mari manfaatkan momen ini untuk menjalin erat hubungan dan menggali keindahan budaya kedua negara", katanya.
Sementara itu, salah satu pengunjung, Aurel Diksi yang mengenakan kostum Zoro dengan rambut bercat hijau mengaku ini pertama kalinya dia datang ke JJM.
"Saya suka Jepang dan hari ini memakai kostum ala Zoro. Kalau tahun depan diadakan lagi, saya datang," kata warga Serang itu.
Pengunjung asal Jepang, Haruka, mengatakan selama acara JJM dia banyak berkomunikasi dengan warga Indonesia, menambah pengalaman tentang budaya kedua negara dan menemukan banyak makanan Indonesia.
"Acaranya menarik. Orang-orang Indonesia sangat baik dan selalu tersenyum," kata Haruka sambil menambahkan bahwa ia akan mengunjungi daerah lainnya seperti Bali.
Jak-Japan Matsuri 2023 diselenggarakan oleh Yayasan Jabat Hati Jepang Indonesia, dan didukung oleh Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Misi Diplomatik Jepang untuk ASEAN serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Acara yang berlangsung pada 18-19 November itu menyuguhkan seni budaya Jepang dan Indonesia seperti Mikoshi yakni semacam arak-arakan yang dipikul puluhan orang dan biasanya ditampilkan pada festival tertentu atau saat musim panas.
Kemudian tarian Nusantara, Cosplay berbagai macam tokoh, mini konser dan sajian kuliner dari kedua negara turut memeriahkan acara tersebut.
Baca juga: Dubes Kanasugi: hubungan dengan Muslim Indonesia penting bagi Jepang
Baca juga: Indonesia-Jepang luncurkan logo 65 tahun hubungan diplomatik
Baca juga: Jepang beri penghargaan WNI pengumpul kerangka tentaranya
Acara tahunan yang pertama kali digelar di Jakarta pada 2009 itu merupakan ajang bagi warga Indonesia dan Jepang untuk memperdalam ikatan sekaligus mengembangkan persahabatan kedua negara.
"Acara Jak-Japan Matsuri 2023 resmi dibuka. Mari enjoy bersama, " kata Kanasugi saat pembukaan JJM 2023 di Jiexpo Jakarta.
Andika Permata, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta yang mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono mengatakan, JJM 2023 merupakan bagian dari perayaan 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang dan 50 tahun hubungan Jepang-ASEAN.
"Dalam persahabatan Indonesia- Jepang kita temukan kekayaan budaya dan kehangatan hati. Seperti bunga sakura dan melati, kedua negara bersatu membentuk taman persahabatan indah yang dihiasi nilai-nilai kejujuran dan kerja sama yang abadi," kata Andika.
Andika berharap kedua negara terus menjaga kemitraan, mempererat hubungan, berbagi pemahaman dan peluang usaha serta merencanakan masa depan dengan optimisme.
"Mari manfaatkan momen ini untuk menjalin erat hubungan dan menggali keindahan budaya kedua negara", katanya.
Sementara itu, salah satu pengunjung, Aurel Diksi yang mengenakan kostum Zoro dengan rambut bercat hijau mengaku ini pertama kalinya dia datang ke JJM.
"Saya suka Jepang dan hari ini memakai kostum ala Zoro. Kalau tahun depan diadakan lagi, saya datang," kata warga Serang itu.
Pengunjung asal Jepang, Haruka, mengatakan selama acara JJM dia banyak berkomunikasi dengan warga Indonesia, menambah pengalaman tentang budaya kedua negara dan menemukan banyak makanan Indonesia.
"Acaranya menarik. Orang-orang Indonesia sangat baik dan selalu tersenyum," kata Haruka sambil menambahkan bahwa ia akan mengunjungi daerah lainnya seperti Bali.
Jak-Japan Matsuri 2023 diselenggarakan oleh Yayasan Jabat Hati Jepang Indonesia, dan didukung oleh Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Misi Diplomatik Jepang untuk ASEAN serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Acara yang berlangsung pada 18-19 November itu menyuguhkan seni budaya Jepang dan Indonesia seperti Mikoshi yakni semacam arak-arakan yang dipikul puluhan orang dan biasanya ditampilkan pada festival tertentu atau saat musim panas.
Kemudian tarian Nusantara, Cosplay berbagai macam tokoh, mini konser dan sajian kuliner dari kedua negara turut memeriahkan acara tersebut.
Baca juga: Dubes Kanasugi: hubungan dengan Muslim Indonesia penting bagi Jepang
Baca juga: Indonesia-Jepang luncurkan logo 65 tahun hubungan diplomatik
Baca juga: Jepang beri penghargaan WNI pengumpul kerangka tentaranya
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023
Tags: