Jakarta (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia sepanjang Mei 2013 total 16,07 miliar dolar AS, atau turun 4,49 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Penurunan disebabkan turunnya ekspor migas sebesar 22,98 persen, sedangkan ekspor nonmigas naik 0,77 persen," kata Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Senin.

Meski demikian, ia melanjutkan, nilai total ekspor selama Mei tahun ini masih lebih tinggi 8,9 persen dibandingkan dengan nilai ekspor bulan sebelumnya, utamanya didukung kenaikan ekspor nonmigas.

Nilai ekspor nonmigas selama April 2013 mencapai 13,21 miliar dolar AS atau naik 7,28 persen dibanding April 2013.

Sementara nilai ekspor kumulatif sepanjang Januari-Mei 2013 mencapai 76,25 miliar dolar AS atau turun 6,46 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2012.

Nilai ekspor nonmigas selama kurun waktu itu juga turun 2,28 persen menjadi 62,78 miliar dolar AS.

Menurut data BPS, selama Mei 2013 ekspor nonmigas terbesar ditujukan ke China (1,72 miliar dolar AS), disusul Jepang (1,44 miliar dolar AS) dan India (1,32 miliar dolar AS).

Kontribusi ketiga negara itu terhadap keseluruhan nilai ekspor sebesar 33,94 persen. Sementara ekspor ke 27 negara Uni Eropa nilainya 1,44 miliar dolar AS.