San Francisco (ANTARA) - Kerja sama yang erat antara komunitas bisnis China dan Amerika Serikat (AS) menjadi kekuatan penting dalam mempromosikan hubungan antara kedua negara, kata Frank Meng, Ketua Qualcomm China.
"Dalam 30 tahun terakhir, Qualcomm telah berkembang di China. Kami selalu bekerja sama dengan mitra kami di China untuk bersaing di pasar global," ujar Meng kepada Xinhua dalam acara Pekan Pemimpin APEC 2023, yang diselenggarakan di San Francisco, AS, pada 11-17 November dengan tema "Menciptakan Masa Depan yang Tangguh dan Berkelanjutan bagi Semua".
Qualcomm selalu bekerja sama dengan mitra-mitra di China untuk bersama-sama bertumbuh di pasar global, kata Meng.
"Kami tahu bahwa kami hanya dapat meraih kesuksesan dengan mendukung kesuksesan mitra kami," ujarnya.
"Kami sangat menghargai lingkungan kerja sama seperti itu, dan kami juga berupaya keras untuk terus mencapai kesepakatan bersama," kata Meng.
Dia menyuarakan harapan untuk membangun ekonomi digital yang terhubung erat dan dunia yang lebih terhubung melalui teknologi.
Qualcomm telah menjalin kerja sama erat dengan perusahaan-perusahaan China selama bertahun-tahun untuk mempromosikan pengembangan teknologi dan peluncuran berbagai produk di pasar global.
Menurut Meng, kerja sama strategis dalam komunikasi nirkabel tersebut juga memungkinkan Qualcomm untuk memimpin dalam persaingan global.
Qualcomm, sebuah perusahaan global terkemuka dalam teknologi nirkabel generasi berikutnya yang berkantor pusat di San Diego, California, memasuki pasar China pada 1990-an dan telah memperkuat kehadiran bisnisnya di China selama hampir 30 tahun.
Kolaborasi komunitas bisnis jadi penggerak penting hubungan China-AS
18 November 2023 11:31 WIB
Frank Meng, ketua Qualcomm China, saat wawancara di sela-sela pertemuan puncak teknologi tahunan Qualcomm di Maui Hawaii, AS, pada 24 Oktober 2023. ANTARA/Xinhua/Tan Jingjing.
Pewarta: Xinhua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: