Pembangunan pusat perbelanjaan bertaraf internasional dan modern itu, kata dia, mengingat Bandara Batam merupakan salah satu pintu masuk wisatawan mancanegara terbanyak dari tiga kota wisata utama yang ada di Indonesia setelah Bali dan Jakarta.
Maka dari itu, pihaknya akan memaksimalkan pengalaman penumpang dengan membangun kemitraan dan kolaborasi yang konstruktif dalam ekosistem bandara.
Perusahaan asal Korea Selatan tersebut, kata dia lagi, direncanakan akan beroperasi di Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada tahun 2024 mendatang dan akan menjadi satu-satunya gerai atau toko bebas bea yang secara eksklusif akan memasok produk bebas bea utama seperti alkohol, rokok, kosmetik, dan parfum.
Baca juga: Manajemen Bandara Batam: Tak ada gangguan penerbangan akibat karhutla
Baca juga: Polisi tangkap calon penumpang bawa sabu 2,3 kilo di Bandara Batam