MUI tekankan menjaga persatuan bangsa pada penyelenggaraan pemilu
17 November 2023 19:26 WIB
Ketua MUI Anwar Iskandar (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan usai usai Rapat Paripurna Dewan Pimpinan MUI Tahun 2023 di Jakarta, Jumat (17/11/2023). ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso
JAKARTA (ANTARA) - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar menekankan pentingnya menjaga persatuan bangsa agar masyarakat tidak terpecah belah karena penyelenggaraan pemilu sebab persatuan modal besar membawa Indonesia lebih maju.
"Kepentingan besar yang mesti di jaga MUI adalah bagaimana pemilu ini atau pemilu yang akan datang, tidak kemudian membelah persatuan bangsa. Karena persatuan bangsa Indonesia merupakan modal besar yang amat sangat dibutuhkan oleh bangsa ini untuk membawa misi ke depan yang lebih maju," katanya usai Rapat Paripurna Dewan Pimpinan MUI Tahun 2023 di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan MUI memiliki kurang lebih 80 organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam yang akan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga persatuan Indonesia.
"MUI memiliki 80 ormas Islam yang akan memberikan edukasi kepada masyarakat, kepada para imam, mubaligh, dan para dai agar dapat bisa menjaga ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniyah dan menjaga persatuan Indonesia," ujarnya.
Baca juga: MUI sebut tidak perlu menjelekkan pilihan orang lain di Pemilu
Ia mengatakan pemilu bukan tujuan akhir, namun bagian dari instrumen untuk membangun demokrasi sehingga persatuan harus tetap terjaga.
"Jadi pemilu bukan tujuan akhir, pemilu hanya bagian saja dari sekian instrumen untuk membangun demokrasi, tidak boleh kemudian karena pilihan berbeda menjadi bangsa ini terbelah," katanya.
Sejalan dengan arahan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, ia mengatakan di bawah kepemimpinannya maka MUI akan tetap fokus pada tanggung jawab membangun agama, negara, dan umat.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di nomor urut 3.
Masa kampanye Pemilu 2024 mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Baca juga: Muhammadiyah siap gelar dialog publik capres-cawapres di tiga kampus
Baca juga: Kementerian PANRB minta laporkan ASN yang tak netral di Pemilu 2024
Baca juga: Menkopolhukam ajak masyarakat antisipasi tantangan Pemilu 2024
"Kepentingan besar yang mesti di jaga MUI adalah bagaimana pemilu ini atau pemilu yang akan datang, tidak kemudian membelah persatuan bangsa. Karena persatuan bangsa Indonesia merupakan modal besar yang amat sangat dibutuhkan oleh bangsa ini untuk membawa misi ke depan yang lebih maju," katanya usai Rapat Paripurna Dewan Pimpinan MUI Tahun 2023 di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan MUI memiliki kurang lebih 80 organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam yang akan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga persatuan Indonesia.
"MUI memiliki 80 ormas Islam yang akan memberikan edukasi kepada masyarakat, kepada para imam, mubaligh, dan para dai agar dapat bisa menjaga ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniyah dan menjaga persatuan Indonesia," ujarnya.
Baca juga: MUI sebut tidak perlu menjelekkan pilihan orang lain di Pemilu
Ia mengatakan pemilu bukan tujuan akhir, namun bagian dari instrumen untuk membangun demokrasi sehingga persatuan harus tetap terjaga.
"Jadi pemilu bukan tujuan akhir, pemilu hanya bagian saja dari sekian instrumen untuk membangun demokrasi, tidak boleh kemudian karena pilihan berbeda menjadi bangsa ini terbelah," katanya.
Sejalan dengan arahan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, ia mengatakan di bawah kepemimpinannya maka MUI akan tetap fokus pada tanggung jawab membangun agama, negara, dan umat.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di nomor urut 3.
Masa kampanye Pemilu 2024 mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, sedangkan jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Baca juga: Muhammadiyah siap gelar dialog publik capres-cawapres di tiga kampus
Baca juga: Kementerian PANRB minta laporkan ASN yang tak netral di Pemilu 2024
Baca juga: Menkopolhukam ajak masyarakat antisipasi tantangan Pemilu 2024
Pewarta: Erlangga Bregas Prakoso
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023
Tags: