Jakarta (ANTARA News) - Kontingen Taekwondo Indonesia yang diwakili oleh tim hasil Seleksi Kejurwil Se-Indonesia merebut gelar juara umum Turnamen Internasional Pertama "Best Of The Best I" di Gedung Olahraga Amongrogo, Yogyakarta, Minggu.

Dengan hasil itu wakil Indonesia berhak memboyong Piala bergilir Sri Sultan Hamengkubuwono ke X, demikian siaran pers UTI Pro, Minggu.

Kepastian Kontingen Indonesia menjadi juara setelah tampil sebagai pengumpul medali terbanyak dengan 76 medali emas, 84 perak dan 131 perunggu.

Posisi Kedua diraih Korsel dengan 14 emas, dua perak, empat perunggu, disusul Malaysia di tempat ketiga dengan delapan emas, 14 perak dan 33 perunggu.

Sementara itu Menpora Roy Suryo yang menutup turnamen Taekwondo di Yogyakarta, Minggu, menyatakan mendukung penuh langkah Universal Taekwondo Indonesia UTI Pro untuk berkarya melahirkan atlet Taekwondo berprestasi.

"Tidak boleh ada pihak-pihak yang berupaya merintangi dan membeda-bedakan antara atlet binaan UTI Pro dengan yang lain," kata Roy Suryo.

Turnamen Internasional Best Of The Best UTI Pro mempertandingkan dua kategori Poomsae dan Kyurugi.

Sebanyak 22 Negara ikut ambil bagian dalam event tersebut diantaranya Korea Selatan, Australia, Jepang, Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, Luksemburg, dan tuan rumah Indonesia yang menurunkan 300 taekwondoin yang terjaring melalui Kejurwil se Indonesia.