Jakarta (ANTARA News) - Badan Amil Zakat Nasional menargetkan penerimaan zakat senilai Rp1,1 triliun pada Ramadhan tahun ini atau 40 persen dari target penerimaan nasional 2013 yaitu Rp2,6 triliun.

"Sudah merupakan tradisi kebanyakan orang Indonesia bayar zakatnya di bulan Ramadhan. Jadi, penerimaan paling besar yakni di bulan Ramadhan dibandingkan bulan-bulan lainnya," kata Direktur Pelaksana Badan Amil Zakat Nasional Teten Kustiawan saat konferensi pers Run for Hope di Jakarta, Minggu.

Teten menyebutkan target penerimaan tahun ini lebih tinggi dari target penerimaan tahun 2012 yakni secara nasional mencapai Rp2,2 triliun dan pada bulan Ramadhan senilai Rp800 miliar.

Dia mengatakan Baznas juga melakukan berbagai sosialisasi agar masyarakat membayar zakat melalui amil.

"Fungsi amil ini yakni salah satunya menjaga keikhlasan antara pemberi dan penerima karena si pemberi tidak tahu siapa yang akan menerima dan penerima tidak tahu siapa yang telah memberi," katanya.

Selain itu, acara-acara yang akan diselenggarakan pada bulan Ramadhan juga merupakan strategi untuk meningkatkan penerimaan zakat. Dia menyebutkan saat ini sudah ada 12 ribu nasabah Baznas.

Teten menyebutkan penerimaan zakat tersebut juga meliputi penerimaan zakat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan dilakukan pada 23 Juli 2013 di Istana Negara.