Beijing (ANTARA) - China saat ini memiliki lebih dari 10.000 perusahaan industri farmasi besar dan kemampuan negara itu untuk memastikan pasokan medis terus meningkat.

Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China pada Jumat (17/11).

Produksi industri dari perusahaan-perusahaan farmasi besar di China saat ini menyumbang sekitar 4 persen dari total hasil industri negara itu, menurut data dari kementerian tersebut.

Investasi penelitian dan pengembangan (litbang) dalam industri farmasi terus tumbuh, dengan rata-rata pengeluaran litbang tahunan melebihi 20 persen selama tiga tahun terakhir.

Oleh karena itu, industri ini mencapai beberapa kemajuan dalam mengembangkan obat-obatan inovatif dan perangkat mutakhir, kata kementerian tersebut.

Kementerian itu menambahkan bahwa China kini menempati urutan kedua di dunia dalam hal jumlah obat baru yang sedang diteliti.

China akan mempercepat pembangunan sistem industri farmasi modern dan meningkatkan keamanan pasokan, kata Menteri Industri dan Teknologi Informasi China Jin Zhuanglong.

Perusahaan multinasional didorong untuk mendirikan pusat-pusat litbang dan basis produksi obat-obatan inovatif di China, sementara perusahaan farmasi dalam negeri didorong untuk menjajaki pasar luar negeri, ujar Jin.