London (ANTARA News) - Setelah minggu mengejutkan di Wimbledon dengan kekalahan Roger Federer dan Rafa Nadal, Novak Djokovic menunjukkan kemampuan akuratnya dan sepertinya tidak akan menemui halangan besar untuk meraih gelar juara kedua kalinya.

Unggulan utama Djokovic dengan piawai mengalahkan petenis Pranacis Jeremy Chardy 6-3 6-2 6-2 lewat permainan keras yang memberikan indikasi ia akan maju ke final grand slam ke-11 kalinya.

Chardy, unggulan ke-28, tidak dapat berbuat banyak pada pertandingan cerah di petang hari di Centre Court dan laga putaran ketiga itu berlangsung dalam 86 menit.

Bagi Chardy, pertandingan itu sebagai penggembira, karena ia unggul satu game dan berakhir lebih lama enam menit, dibanding dengan pertemuan mereka di putaran pertama pada 2011, tahun ketika petenis Serebia itu mengangkat piala pertama di turnamen grand slam lapangan rumput.

Petenis Serbia itu memenangi 93 persen poin servis pertama, membuat 38 "winners" dan hanya tiga kesalahan.

"Saya menikmati setiap pukulan saya. Ini amat menggembirakan," kata Djokovic kepada wartawan, "Segala sesuatunya berlangsung baik. Jadi bila kita bermain seperti itu, rasanya hebat sekali dan rasa percaya diri semakin besar."

"Hasil yang saya toreh semakin bagus dari pertandingan satu ke pertandingan lainnya. Saya amat gembira minggu ini," tambahnya.

"Mulai sekarang, lawan yang akan saya hadapi semakin berat. Saya suka karena tantangan semakin besar... dan saya siap menghadapinya," katanya.

Lawan Djokovic di putaran 16 besar, Tommy Haas, harus lebih memperhitungkan lawannya saat mereka bertemu di lapangan.

Petenis Jerman, Haas, dengan mengejutkan mengalahkan petenis Serbia itu di Sony Open di Miami Maret lalu, kendati Djokovic balas dendam di perempat final Prancis Terbuka awal bulan ini.

"Tantangan besar akan sama-sama kami hadapi. Saya kira ia amat mahir bermain di permukaan lapangan di sini. Ia suka bermain di lapangan rumput. Ia memiliki beberapa kemenangan di lapangan seperti itu," katanya.

Juara Prancis Terbuka dan juara Wimbledon dua kali, Nadal, kalah atas pemain dari Belgia, Steve Darcis, pada putaran pertama sedangkan penyandang gelar dan juara tujuh kali Federer kandas satu putaran berikutnya atas petenis dari Ukraina, Sergiy Stakhovsky.

(A008/A016)