Golf
Bhullar pimpin klasemen putaran pertama BNI Indonesian Masters
16 November 2023 21:55 WIB
Pegolf India Gaganjeet Bhullar memukul bola pada putaran pertama BNI Indonesian Masters 2023 yang dimainkan di Royale Jakarta Golf Club, Jakarta, Kamis (16/11/2023). ANTARA/HO/ASIAN TOUR/PAUL LAKATOS.
Bandung (ANTARA) - Pegolf India Gaganjeet Bhullar memimpin klasemen putaran pertama BNI Indonesian Masters, yang diselenggarakan di Royale Jakarta Golf, Kamis.
Bhullar mencatatkan 63 pukulan atau 8 under par, untuk membuatnya unggul dari para peserta lainnya.
Sayangnya putaran pertama BNI Indonesian Masters tidak dapat diselesaikan sampai akhir. Permainan harus dihentikan akibat cuaca buruk, meski masih terdapat empat grup yang belum menyelesaikan sisa hole.
“Saya menemukan sesuatu dengan pukulan saya di beberapa hole pertama dan terus mengulangi pukulan yang sama. Hingga akhirnya, hasilnya adalah 8 under par,” kata Bhullar dalam pernyataan tertulis yang diterima pewarta.
“Itu lebih berkaitan dengan cara saya melihat garis. Saya hanya mengubah cara saya memvisualisasikan putt. Tidak ada yang berubah dalam pukulan saya, hanya kemampuan untuk mengubah cara membaca garis dari sudut pandang yang berbeda,” tambahnya.
Bhullar memulai putaran pertama dari tee 10 pada pukul 07.10 WIB, ia langsung mengemas birdie di hole pertama, lalu mendapatkan dua birdie di dua hole akhir dari sembilan hole pertama.
Dengan catatan 3 under par di sembilan hole pertama, Bhullar semakin termotivasi. Ia kemudian mencatatkan lima birdie di sembilan hole kedua untuk mendongkraknya ke pucuk klasemen.
Bhullar saat ini unggul dua pukulan dari tiga pegolf yang mengejarnya di posisi kedua. Mereka adalah Paul Peterson (AS), Phachara Khongwatmai (Thailand), dan Honey Baisoya (India) yang sama-sama mencatatkan skor 65 atau 6 under.
Sementara itu, dua pegolf tuan rumah, Jonathan Wijono dan Elki Kow, berhasil menembus 20 besar pada putaran pertama. Jonathan yang bermain di grup pertama menjadi pegolf Indonesia yang mencetak skor terendah pada putaran itu yakni 63 pukulan atau 3 under.
“Banyak pukulan (stroke) saya yang solid hari ini. Mungkin karena sejak datang di pagi hari saya sudah merasa confidence, meski tidak mau terlalu over-confidence juga. Jadi, saya berusaha main secara konservatif & agresif di waktu yang bersamaan. Putting stroke juga lagi oke, tidak seperti minggu lalu. Jauh lebih baik minggu ini. Semalam juga baru ketemu untuk feeling bermain hari ini,” kata Jonathan yang akrab disapa Jowi.
“Keberhasilan saya (main di-bawah-par) tidak terlepas dari diskusi dengan Om Teddy (Jubilant Harmidy, Chairman of PT Tunas Niaga Energi) dan Om Pedro (Limargo). Mereka bilang, ‘You have know where to miss, where to play the ball’. Jadi, main bareng dengan mereka berdua ternyata memberikan hasil yang positif,” imbuhnya.
Baca juga: Jonathan Wijono targetkan masuk empat besar BNI Indonesian Masters
Bhullar mencatatkan 63 pukulan atau 8 under par, untuk membuatnya unggul dari para peserta lainnya.
Sayangnya putaran pertama BNI Indonesian Masters tidak dapat diselesaikan sampai akhir. Permainan harus dihentikan akibat cuaca buruk, meski masih terdapat empat grup yang belum menyelesaikan sisa hole.
“Saya menemukan sesuatu dengan pukulan saya di beberapa hole pertama dan terus mengulangi pukulan yang sama. Hingga akhirnya, hasilnya adalah 8 under par,” kata Bhullar dalam pernyataan tertulis yang diterima pewarta.
“Itu lebih berkaitan dengan cara saya melihat garis. Saya hanya mengubah cara saya memvisualisasikan putt. Tidak ada yang berubah dalam pukulan saya, hanya kemampuan untuk mengubah cara membaca garis dari sudut pandang yang berbeda,” tambahnya.
Bhullar memulai putaran pertama dari tee 10 pada pukul 07.10 WIB, ia langsung mengemas birdie di hole pertama, lalu mendapatkan dua birdie di dua hole akhir dari sembilan hole pertama.
Dengan catatan 3 under par di sembilan hole pertama, Bhullar semakin termotivasi. Ia kemudian mencatatkan lima birdie di sembilan hole kedua untuk mendongkraknya ke pucuk klasemen.
Bhullar saat ini unggul dua pukulan dari tiga pegolf yang mengejarnya di posisi kedua. Mereka adalah Paul Peterson (AS), Phachara Khongwatmai (Thailand), dan Honey Baisoya (India) yang sama-sama mencatatkan skor 65 atau 6 under.
Sementara itu, dua pegolf tuan rumah, Jonathan Wijono dan Elki Kow, berhasil menembus 20 besar pada putaran pertama. Jonathan yang bermain di grup pertama menjadi pegolf Indonesia yang mencetak skor terendah pada putaran itu yakni 63 pukulan atau 3 under.
“Banyak pukulan (stroke) saya yang solid hari ini. Mungkin karena sejak datang di pagi hari saya sudah merasa confidence, meski tidak mau terlalu over-confidence juga. Jadi, saya berusaha main secara konservatif & agresif di waktu yang bersamaan. Putting stroke juga lagi oke, tidak seperti minggu lalu. Jauh lebih baik minggu ini. Semalam juga baru ketemu untuk feeling bermain hari ini,” kata Jonathan yang akrab disapa Jowi.
“Keberhasilan saya (main di-bawah-par) tidak terlepas dari diskusi dengan Om Teddy (Jubilant Harmidy, Chairman of PT Tunas Niaga Energi) dan Om Pedro (Limargo). Mereka bilang, ‘You have know where to miss, where to play the ball’. Jadi, main bareng dengan mereka berdua ternyata memberikan hasil yang positif,” imbuhnya.
Baca juga: Jonathan Wijono targetkan masuk empat besar BNI Indonesian Masters
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: