"Apa yang ditawarkan oleh Israel berupa pembebasan terbatas tahanan dan peningkatan pengaruh Pemerintah Otonomi Nasional Palestina (PNA) di Tepi Barat tidak cukup bagi Presiden Abbas untuk menerima tawaran kembali ke meja perundingan," kata seorang pejabat Palestina yang tak ingin disebut jatidirinya kepada Xinhua.
Kantor berita resmi Palestina, Wafa, melaporkan Abbas dan Kerry bertemu selama dua jam guna membahas upaya perdamaian dengan Israel.
Kerry dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Jumat (28/6) malam waktu setempat di Jerusalem.
Pembicaraan perdamaian antara Palestina dan Israel berhenti pada 2010 gara-gara sengketa mengenai kegiatan permukiman Yahudi di Tepi Barat Sungai Jordan dan Jerusalem Timur.