Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 18 lapak atau kios di Pasar Angke, Jalan Stasiun Angke RT/RW 01/05, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, terbakar pada Kamis sekitar pukul 11.55 WIB.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin menyebutkan, kebakaran tersebut diduga terjadi akibat arus pendek listrik (korsleting).

"Dugaan penyebab 'korsleting' listrik," kata Syarifudin saat dikonfirmasi di Jakarta.

Untuk memadamkan kebakaran tersebut, pihaknya mengerahkan 80 personel dan 16 kendaraan pemadam. "Pengerahan akhir 16 unit (kendaraan pemadam) dan 80 personel," ujar Syarifudin.

Syarifudin mengatakan, pihaknya menerima informasi kebakaran itu sekitar pukul 11.55 WIB dan memulai pemadaman pada pukul 12.01 WIB. "Hingga tahap pendinginan pada pukul 12.40 WIB," kata Syarifudin.

Baca juga: Enam lapak untuk produksi mebel di Pondok Bambu ludes terbakar
Baca juga: 20 personel atasi kebakaran di Tambora


Ia menuturkan bahwa kebakaran menimbulkan kerugian material hingga Rp500 juta dengan total 18 lapak yang terbakar. "Objek yang terbakar kurang lebih 18 kios," kata Syarifudin.

Tidak ada korban luka ataupun korban jiwa dalam kebakaran tersebut. "Nihil," tutur dia.

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama menyebutkan bahwa kebakaran tersebut berawal dari sebuah warung kopi. "Api berasal dari warung kopi yang pemilik warungnya sedang pulang kampung," kata Putra.

Warung tersebut telah tertutup selama tiga hari terakhir. "Kondisi warung dalam keadaan tutup selama tiga hari ini," ujar Putra.