Jakarta (ANTARA) -- Ritel makanan cepat saji, d'BestO mengumumkan akan mengirimkan donasi untuk membantu perjuangan masyarakat Palestina yang tengah menghadapi konflik dengan Israel.





CEO d'BestO EBM Wildan menyampaikan, pihaknya bermitra dengan salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Indonesia untuk memberikan bantuan khusus dengan berdonasi ambulan.




"Perusahaan juga merencanakan program yang berkelanjutan kepada semua komponen stakeholder dengan memberikan maslahat kebaikan untuk membantu ikut serta berperan dalam misi kemanusiaan di Palestina," ujar Wildan.




Wildan melanjutkan, d’BestO pun akan mendonasikan 100 persen keuntungan dari Paket Sadas periode penjualan 16 Oktober-15 November untuk membantu masyarakat Palestina. d’BestO juga mendukung kegiatan kemanusiaan seperti terlibat dalam aksi bela Palestina di Monas, Jakarta pada 5 November 2023. 




"Dalam agenda itu, d'BestO mendukung aksi kemanusiaan dengan memberikan 1.000 box paket untuk peserta kegiatan tersebut," tuturnya.




Sebagai merek ritel cepat saji, d'BestO grup tersebar di sejumlah wilayah Indonesia, mulai dari Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung, Padang, Jambi, Riau, Medan, Palembang, Surabaya, Makassar hingga di ujung timur Indonesia yakni Papua.




Wildan juga menyebutkan perusahaan berkomitmen untuk dapat memberikan produk terbaik dan menjangkau seluas mungkin bagi masyarakat serta berkontribusi dalam pertumbuhan kinerja industri makanan dan minuman cepat saji di Indonesia.




Meluasnya pasar makanan cepat saji tersebut sekaligus memperlebar serapan tenaga kerja. Hingga kini, perusahaan telah mempekerjakan ribuan karyawan untuk membantu operasional produksi. 




"Capaian ini merupakan kebanggaan bagi kami. Tentunya kami akan terus mengembangkan kapasitas dan kapabilitas bisnis kami untuk dapat menjadi brand makanan dan minuman cepat saji lokal kebanggaan Indonesia,” katanya.




Berbeda dengan para pemain besar yang mengedepankan konsep restoran, d'BestO menyasar masyarakat di berbagai daerah dengan membuka gerai toko di tengah masyarakat. Strategi ini cukup jitu menarik minat masyarakat untuk mengkonsumsi produk d'BestO. 




"Kami ingin membuat makanan cepat saji ini lebih terjangkau dan dapat dinikmati lebih banyak kalangan, dan Alhamdulillah di terima masyarakat," imbuhnya.