Bandung (ANTARA News) - Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jawa Barat akan mengajukan kompensasi kenaikan harga BBM bagi para petani di provinsi itu.

"Kami sedang merancang terkait pengajuan kompensasi bagi para petani yang terkena imbas kenaikan harga BBM, salah satunya untuk pengganti kenaikan BBM traktor dan tranportasi," kata Kepala Dinas Pertanian Jawa Barat Diden Trisnadi di Bandung, Kamis.

Menurut Diden, para petani perlu ada skema kompensasi dari kenaikan harga BBM itu, pasalnya tidak semua dari kalangan mereka menerima dana program BLSM.

Namun demikian, Diden tidak menyebutkan skema kompensasi seperti apa yang akan diperuntukan bagi para petani di Jawa Barat. Yang jelas kata dia dilakukan dengan memaksimalkan anggaran APBD Jawa Barat.

"Pengaruh kenaikan BBM pasti dirasakan para petani, terdekat mungkin harga solar untuk traktor naik, transportasi naik demikian juga upah buruh juga akan naik. Jelas itu butuh skema dalam bentuk kompensasi," kata Diden.

Ia menyebutkan, skema kompensasi dampak kenaikan BBM itu akan digulirkan di awal musim tanam. Kemungkinan besar bukan dalam bentuk bantuan benih bersubsidi yang telah digulirkan selama ini.

"Pokoknya yang dirasakan para petani secara langsung dan mendorong produktivitas," kata Diden Trisnadi.

(U.S033/T007)