Jakarta (ANTARA) - Lima berita politik pada Selasa (14/11) yang masih menarik untuk dibaca dan menjadi perhatian publik, mulai dari penetapan nomor urut capres-cawapres Pemilu 2024 hingga Anies umumkan tim nasional pemenangan Pemilu 2024.


1. KPU: Anies nomor urut 1, Prabowo 2, Ganjar nomor 3


Komisi Pemilihan Umum menetapkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3 sebagai peserta Pemilu 2024.

Penetapan itu berdasarkan hasil pengundian nomor urut pasangan calon presiden-wakil presiden yang dilakukan di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa malam.

Selengkapnya di sini

2. Anies umumkan tim nasional pemenangan Pemilu 2024

Calon presiden Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mengumumkan komposisi tim nasional (timnas) pemenangan untuk Pemilu 2024.
"Ini babak baru dari perjuangan untuk menghadirkan perubahan di Indonesia," katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Selengkapnya di sini

3. Gibran soal nomor urut dua: Tetap optimistis

Calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka mengatakan tetap optimistis usai ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai pasangan calon presiden nomor urut dua pada Pemilu 2024.

“Tetap optimistis, ya,” ucap Gibran singkat saat ditemui usai penetapan nomor urut calon presiden dan calon wakil presiden di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (14/11) malam.

Selengkapnya di sini

4. Ganjar soroti politik "drakor" di hadapan Anies dan Prabowo

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyoroti soal politik "drakor" di hadapan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Beberapa hari ini kita disuguhkan untuk menonton drama Korea (drakor) yang sangat menarik," ujar Ganjar dalam pidatonya usai pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa malam.

Selengkapnya di sini

5. Anies Baswedan soal tidak berpidato: Kami dwitunggal

​​​​Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan menjelaskan bahwa alasannya tidak berpidato usai penetapan nomor urut pasangan calon adalah karena ia dan pasangannya, Muhaimin Iskandar, merupakan satu kesatuan utuh atau dwitunggal.

“Kami dwitunggal. Gantian. Dan kita ingin menunjukkan bahwa wakil presiden memiliki kaliber yang setara, wakil presiden memiliki pengalaman, pengetahuan dan kemampuan untuk berkomunikasi yang amat baik,” ucap Anies ditemui usai penetapan nomor urut calon presiden dan calon wakil presiden di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa.

Selengkapnya di sini