Jakarta (ANTARA) - Film "Women from Rote Island" produksi Bintang Cahaya Sinema dan Langit Terang Sinema terpilih sebagai "Film Cerita Panjang Terbaik" dalam perhelatan Festival Film Indonesia (FFI) 2023.

Capaian ini menjadi Piala Citra pertama untuk Bintang Cahaya Sinema dan Langit Terang Sinema. Film yang diproduseri oleh Rizka Shakira dan sutradara Jeremias Nyangoen itu mengungguli nomine lain seperti "24 Jam Bersama Gaspar", "Budi Pekerti", Like & Share", dan "Sleep Call".

"Terima kasih banyak. Film 'Women from Rote Island' sampai di titik ini mutlak karena Allah SWT dan Tuhan Yang Maha Esa. Terima kasih untuk Bintang Cahaya Sinema dan Langit Terang Sinema. Terima kasih untuk 170 kru film dan cast yang luar biasa," kata produser film tersebut yaitu Rizka Shakira saat berdiri di atas panggung pada gelaran "Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia 2023" di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Tema “Citra” untuk FFI 2023 tegaskan prestise Piala Citra

Dalam kesempatan tersebut, Rizka juga menyampaikan bahwa Piala Citra tersebut didedikasikan untuk para produser film yang ada di Indonesia.

Orkestrasi nominasi "Film Cerita Panjang Terbaik" dianggap memenuhi semua unsur baik estetika, eksplorasi teknis, maupun kekuatan gagasan tersampaikan dengan berani, sehingga membuat film tersebut menjadi sebuah karya seni utuh disuguhkan tanpa rasa takut.

Tema yang disajikan menampilkan masalah mendalam dan memiliki tingkat pertaruhan besar, persoalan-persoalan sosial yang kental menjadikan sebagai film dengan identitas Indonesia yang kuat.

Pada ajang FFI kali ini, selain merengkuh penghargaan sebagai "Film Cerita Panjang Terbaik", film "Women from Rote Island" juga meraih beberapa penghargaan bergengsi lain di antaranya "Sutradara Terbaik" (Jeremias Nyangoen), "Penulis Skenario Asli Terbaik" (Jeremias Nyangoen), dan "Pengarah Sinematografi Terbaik" (Joseph Christoforus Fofid).

Baca juga: Sha Ine Febriyanti berdebar bawa pulang Piala Citra

Baca juga: "Women from Rote Island" sabet Skenario Asli Terbaik

Baca juga: Tak kuasa tahan haru, Prilly Latuconsina perdana raih Piala Citra