Kabupaten Bogor (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengisi hari kedua Kirab Pemilu 2024 dengan memperkenalkan partai politik peserta pemilu kepada masyarakat di wilayah Dramaga, Bogor.

Ketua KPU Kabupaten Bogor Herry Setiawan di Dramaga, Bogor, Selasa, menyebutkan bahwa Kirab Pemilu 2024 menjadi sarana integrasi sosialisasi bangsa, sekaligus memperkenalkan partai politik peserta Pemilu 2024 kepada masyarakat.

"Kami berharap perjalan Kirab Pemilu disini menjadi sebuah semangat bersama untuk kita. Juga sebagai sarana untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah kabupaten dan kota masing-masing," kata Herry.

Ia menjelaskan bahwa Kirab Pemilu akan berlangsung selama tujuh hari dengan beragam kegiatan. Pada hari pertama, diawali dengan penyerahan bendera pataka dari KPU Kota Bogor kepada KPU Kabupaten Bogor di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, Senin (13/11).

Pada hari kedua, Kirab Pemilu diisi dengan sosialisasi partai politik peserta pemilu di wilayah Kecamatan Dramaga. Kemudian, hari ketiga pelaksanaan Gerebek Pasar di Bojonggede dan Parung. Hari keempat, Lomba Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB) di SMAN 1 Cibungbulang.

Lalu, hari kelima penyelenggaraan lomba ceramah santri antar pondok pesantren di Jonggol. Hari keenam diisi dengan kegiatan Sunday Morning Ride (Sunmori) para Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) ke Curug Panjang, Megamendung.

Hari terakhir, Minggu 19 November 2023, KPU Kabupaten Bogor menyerahkan bendera pataka ke KPU Kota Depok bertempat di Alun-alun Kota Depok.

"Jadi, selama satu pekan ini full untuk kirab pemilunya," kata Herry.

Kirab Pemilu, kata dia, menjadi salah satu upaya KPU untuk dapat mengejar target partisipasi pemilih di daerahnya, yakni sebesar 83 persen pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

"Untuk kabupaten Bogor Kami targetkan di awal 2019 kan sebagai titik awal itu 81-82 persen, oleh karena itu 2024 ini kita targetkan 83-84 persen," kata Ketua KPU Kabupaten Bogor Herry Setiawan saat Kirab Pemilu di Cibinong, Bogor, Senin.

Ia mengungkapkan, jumlah partisipasi pemilih di Kabupaten Bogor pada Pemilu 2019 lalu mencapai 82 persen di saat pemerintah pusat melalui menargetkan 77,5 persen partisipasi secara nasional.(KR-MFS)