Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat siap
melaksanakan penandatanganan Pakta Integritas Pemilu Damai 2024 pada Senin (27/11) sebagai pernyataan sikap mengawal Pemilu 2024 yang damai.
"Jakarta Pusat ingin menginisiasi deklarasi atau pernyataan sikap berupa pakta integritas terkait pemilu dengan kampanye secara damai," kata Asisten Pemerintahan (Aspem) Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdany.

Daat memimpin rapat persiapan pelaksanaan kampanye Pemilu 2024 di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Selasa, Denny menyebutkan, Pemerintah Kota Jakarta Pusat ingin semua pelaksanaan tahapan pemilu di Jakarta Pusat berjalan secara kondusif, aman dan rukun.
"Jakarta Pusat tetap terus kondusif, masyarakatnya tetap guyub, walaupun ada pelaksanaan pemilu. Dengan adanya kegiatan pemilu mudah-mudahan kita akan lebih baik lagi di Jakarta Pusat," ujar Denny.

Baca juga: KPU Jakarta Pusat terima dua ribu kotak suara untuk Pemilu 2024
Baca juga: Wali Kota dan KPU Jakpus sebut RT-RW berperan penting lancarkan pemilu
Kegiatan ini akan dihadiri 188 orang dari berbagai unsur terkait pemilu di antaranya Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Pusat, Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD), KPU dan Bawaslu Jakarta Pusat, partai politik dan perwakilan masyarakat, yaitu Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Jakarta Pusat.

Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Jakpus) memperkuat kerukunan umat beragama untuk menjaga keharmonisan di wilayah tersebut menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Berkumpulnya tokoh dari enam agama, kaum pemuda yang diharapkan dapat menerapkan isi Sumpah Pemuda dalam bermasyarakat agar kerukunan umat beragama dan keharmonisan tetap terjaga, terlebih memasuki tahun politik," kata Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Chaidir.

Hal itu disampaikan Chaidir dalam "Dialog Kebangsaan Lintas Agama" di Gereja Katedral, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (8/11).