Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) menjalin kerja sama dengan Chevron New Energies International (Chevron) dan Mubadala Energy untuk melakukan Joint Study Agreement (JSA) untuk mengeksplorasi potensi panas bumi di Kotamobagu, Sulawesi Utara, Indonesia.

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Julfi Hadi, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menyampaikan pihaknya menyambut dengan antusias kerja sama JSA antara PGE, Chevron, dan Mubadala Energy.

"JSA kita kali ini bertujuan untuk memanfaatkan kekuatan yang saling melengkapi dari ketiga pihak dalam pengembangan panas bumi di Kotamobagu," ujarnya.

Perjanjian kerja sama tersebut memberikan kerangka komprehensif untuk melakukan kajian bersama pengembangan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Kotamobagu. Hal itu selaras dengan target pemerintah dalam penambahan kapasitas terpasang panas bumi sebesar 3,3 gigawatt (GW) sebelum akhir tahun 2030.

Listrik panas bumi yang diproduksi di Kotamobagu dapat menyediakan sumber energi ramah lingkungan untuk memasok pasar domestik di Indonesia dan berpotensi menjadi pasokan listrik bagi produksi hidrogen atau amonia rendah karbon.

Country Manager Chevron Indonesia Wahyu Budiarto menjelaskan kerja sama itu adalah kolaborasi Chevron yang kelima dengan Pertamina.

"Kami berharap dapat membawa keahlian teknis dan teknologi baru panas bumi ke dalam kemitraan ini dalam rangka mengeksplorasi sumber energi terbarukan untuk mendukung target transisi energi Indonesia," ujar Wahyu.

Sementara Chief Executive Officer Mubadala Energy Mansoor Mohamed Al Hamed mengatakan kemitraan dengan Pertamina dan Chevron untuk menjajaki perluasan energi panas bumi, merupakan bagian penting dari ambisi pertumbuhan energi ramah lingkungan di Indonesia.

"Kesempatan untuk mengeksplorasi proyek-proyek tersebut merupakan bagian dari komitmen Mubadala Energy untuk berperan aktif dalam transisi energi seiring dengan upaya kami untuk terus mendukung target net zero di Indonesia," ujar Mansoor.

Baca juga: ESDM buka lelang survei dan eksplorasi panas bumi di Luwu Utara
Baca juga: Pertamina Geothermal raih laba bersih Rp2,06 triliun di kuartal III