Evakuasi serpihan bangkai Sukhoi dihentikan
27 Juni 2013 15:12 WIB
Serpihan Pesawat Sukhoi Serpihan puing pesawat Sukhoi Superjet 100 yang ditemukan oleh tim relawan 37 di Puncak Salak 1, Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/5). (FOTO ANTARA/Duyeh) ()
Sukabumi (ANTARA News) - Evakuasi bangkai pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak pada 2012, untuk saat ini dihentikan, walaupun bongkahan bangkai pesawat yang berukuran besar belum mampu dievakuasi.
"Kami belum mengetahui kapan akan dilanjutkan kembali evakuasi bangkai Sukhoi tersebut, karena sampai saat ini belum ada kabarnya," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Halimun dan Salak (TNGHS), Agus Priambudi, Kamis.
Untuk evakuasi bangkai pesawat tersebu, perusahaan asal Rusia masih menganilisis dan mencari solusi untuk mengangkut atau mengevakuasi bangkai Sukhoi.
Sebagian serpihan pesawat yang berhasil dievakuasi sudah dibawa oleh pihak perusahaan yang ditugaskan oleh Rusia.
"Untuk saat ini kami masih menunggu keputusan dari pusat apakah akan ada lagi evakuasi atau tidak, karena di sini kami hanya ditugaskan untuk memantau dan mengawasi kegiatan evakuasi," katanya.
"Kami belum mengetahui kapan akan dilanjutkan kembali evakuasi bangkai Sukhoi tersebut, karena sampai saat ini belum ada kabarnya," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Halimun dan Salak (TNGHS), Agus Priambudi, Kamis.
Untuk evakuasi bangkai pesawat tersebu, perusahaan asal Rusia masih menganilisis dan mencari solusi untuk mengangkut atau mengevakuasi bangkai Sukhoi.
Sebagian serpihan pesawat yang berhasil dievakuasi sudah dibawa oleh pihak perusahaan yang ditugaskan oleh Rusia.
"Untuk saat ini kami masih menunggu keputusan dari pusat apakah akan ada lagi evakuasi atau tidak, karena di sini kami hanya ditugaskan untuk memantau dan mengawasi kegiatan evakuasi," katanya.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013
Tags: