Heru mengimbau kepada seluruh pelajar di DKI Jakarta untuk tidak melakukan tawuran. Seluruh kepala sekolah dan guru memiliki peran penting untuk mengawasi peserta didiknya, sekaligus mengarahkan mereka agar bisa belajar dengan tekun.
Baca juga: Polisi tangkap pelaku tawuran Johar Baru yang lukai korbannya
"Yang diamankan ini ada pelajar. Jika mereka menerima KJP yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa terancam dicabut sesuai dengan ketentuan aturan," kata Ferry.
Ferry mengatakan, pihaknya masih menunggu data-data nama pelajar yang terlibat dalam tawuran khususnya yang menerima KJP. Data tersebut akan langsung dikirim ke Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat.
Baca juga: Belasan pelaku tawuran di Johar Baru dihukum mencuci kaki orang tua
"Aksi cuci kaki kita pakai sebagai adat ketimuran, biar pelaku insaf, sadar, ada orang tuanya yang melahirkan dan membesarkan sehingga dia akan berbakti kepada orang tuanya," kata Wakil Kapolsek Johar Baru, AKP Sarjana di Kantor Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (13/11).
Setelah mencuci kaki orang tuanya, para pelaku dikembalikan kepada orang tuanya masing-masing agar dapat melanjutkan sekolah. Polsek Johar Baru masih memburu aktor utama pelaku tawuran lainnya yang masih buron.