Generasi muda harus perangi narkoba jika ingin punya masa depan
27 Juni 2013 01:28 WIB
Tolak Peredaran Narkoba Seorang wartawan lokal melintas di depan spanduk sosialisasi cegah narkoba jelang peringatan Hari Anti Narkoba Internasional 26 juni 2013 di Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Rabu (26/6). Aksi puluhan Wartawan Cegah Narkoba (Wacana), Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polisi Satuan Narkoba mengajak seluruh lapisan masyarakat berikrar menolak peredaran narkoba di Aceh. (ANTARA FOTO/Rahmad) ()
Painan, Sumbar (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mengimbau masyarakat untuk terus memerangi peredaran serta penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan bahan adiktif (narkoba).
"Kita harap para generasi muda tidak terpengaruh dengan berbagai tindakan yang bisa merugikan diri sendiri seperti halnya pemakaian narkoba," kata Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit seusai melaksanakan upacara peringatan Hari Anti-Narkoba Internasional (HANI) se-Sumbar yang dipusatkan di Painan, pada Rabu.
Dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, pemerintah telah melakukan berbagai upaya. Bukan saja melalui penegakan hukum, tapi juga dalam bentuk pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba.
Narkoba merupakan sebuah ancaman yang harus dilawan sebab sangat besar pengaruh negatifnya terhadap kelangsungan masa depan bangsa di samping juga diri sendiri.
Khusus siswa dan pelajar, pihak sekolah di kabupaten itu agar terus memantau seluruh kegiatan siswa di masing-masing sekolah supaya tidak terjebak dengan pengaruh narkoba.
Kata dia, bimbingan dan pemahaman perlu terus dilakukan agar mereka (siswa) tidak terjebak dengan barang haram tersebut, sebab selain melanggar hukum juga menyuramkan masa depan generasi muda itu sendiri sebagai penerus bangsa.
"Kita berharap kepada pihak sekolah agar terus memantau seluruh kegiatan siswa di sekolah karena untuk menghindari generasi muda dari jebakan dan pengaruh Narkoba merupakan tanggung jawab moral semua pihak. Begitu juga dengan para siswa agar tidak mendekatinya, tekad ini harus dimiliki oleh semua siswa dengan tidak memilih tempat," kata dia.
Selain peran sekolah dalam melakukan sosialisasi ke anak didiknya tentang bahaya narkoba, masjid atau mushalla, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda juga diharapkan berperan aktif agar bahaya narkoba tidak meluas ke seluruh pelosok kampung di kabupaten itu.
Menurut dia, peringatan HANI bukanlah sekedar sifat seremonial, tetapi lebih kepada sebuah pergerakan yang memiliki latar belakang historis dan filosofi sosial. HANI bukan saja diperingati di kabupaten ini saja, namun di seluruh dunia.
Peringati HANI dilaksanakan setiap tahun bertujuan untuk mengingatkan masyarakat mengenai bahaya penyalahgunaan obat-obat terlarang tersebut. (AGP/Z002)
"Kita harap para generasi muda tidak terpengaruh dengan berbagai tindakan yang bisa merugikan diri sendiri seperti halnya pemakaian narkoba," kata Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit seusai melaksanakan upacara peringatan Hari Anti-Narkoba Internasional (HANI) se-Sumbar yang dipusatkan di Painan, pada Rabu.
Dalam memerangi penyalahgunaan narkoba, pemerintah telah melakukan berbagai upaya. Bukan saja melalui penegakan hukum, tapi juga dalam bentuk pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkoba.
Narkoba merupakan sebuah ancaman yang harus dilawan sebab sangat besar pengaruh negatifnya terhadap kelangsungan masa depan bangsa di samping juga diri sendiri.
Khusus siswa dan pelajar, pihak sekolah di kabupaten itu agar terus memantau seluruh kegiatan siswa di masing-masing sekolah supaya tidak terjebak dengan pengaruh narkoba.
Kata dia, bimbingan dan pemahaman perlu terus dilakukan agar mereka (siswa) tidak terjebak dengan barang haram tersebut, sebab selain melanggar hukum juga menyuramkan masa depan generasi muda itu sendiri sebagai penerus bangsa.
"Kita berharap kepada pihak sekolah agar terus memantau seluruh kegiatan siswa di sekolah karena untuk menghindari generasi muda dari jebakan dan pengaruh Narkoba merupakan tanggung jawab moral semua pihak. Begitu juga dengan para siswa agar tidak mendekatinya, tekad ini harus dimiliki oleh semua siswa dengan tidak memilih tempat," kata dia.
Selain peran sekolah dalam melakukan sosialisasi ke anak didiknya tentang bahaya narkoba, masjid atau mushalla, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda juga diharapkan berperan aktif agar bahaya narkoba tidak meluas ke seluruh pelosok kampung di kabupaten itu.
Menurut dia, peringatan HANI bukanlah sekedar sifat seremonial, tetapi lebih kepada sebuah pergerakan yang memiliki latar belakang historis dan filosofi sosial. HANI bukan saja diperingati di kabupaten ini saja, namun di seluruh dunia.
Peringati HANI dilaksanakan setiap tahun bertujuan untuk mengingatkan masyarakat mengenai bahaya penyalahgunaan obat-obat terlarang tersebut. (AGP/Z002)
Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
Tags: