Deforestasi berhasil ditekan, kata Menteri Kehutanan
26 Juni 2013 11:13 WIB
Cristiano Ronaldo dan kekasihnya top model Irina Shayk bersama pengusaha nasional Tomy Winata yang menobatkan pesohor sepakbola dunia itu sebagai DUTA FORUM PEDULI MANGROVE BALI. (ANTARANEWS/Handout)
Nusa Dua (ANTARA News) - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan Indonesia berhasil menekan deforestasi menjadi 450 hektare per tahun sepanjang 2011-2012.
"Sebelum reformasi 1998, rata-rata deforestasi mencapai tiga juta hektare per tahun, bahkan setelah 1998 makin tinggi mencapai 3,5 juta hektare," katanya pada acara penanaman mangrove bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pesohor sepakbola dunia Christiano Ronaldo di Telaga Waja, Nusa Dua, Bali, Rabu.
Menurut dia, penerapan kebijakan-kebijakan perlindungan hutan memberikan sumbangan bermakna dalam upaya penurunan laju deforestasi, termasuk di antaranya moratorium pemberian izin baru konsesi hutan primer dan lahan gambut selama 2011 hingga 2013 yang kemudian diperpanjang sampai 2015.
"Selain itu, setiap tahun harus dilakukan rehabilitasi hutan dan lahan dengan penanaman pohon minimal satu miliar," katanya.
Ia menambahkan, Indonesia mencatatkan penanaman pohon terbanyak pada 2012 dengan menanam 1,6 miliar pohon.
"Kita wajib bersyukur dengan potensi hutan yang dimiliki karena Indonesia memiliki kawasan tropis terbesar ketiga di dunia dan keanekaragaman hayati nomor satu, termasuk mangrove," ujarnya.
Zulkifli menjelaskan, tanaman mangrove yang bisa hidup di air dengan kadar garam tinggi dapat menjadi pencegah abrasi dan penghalang tsunami.
"Mangrove pun menjadi filter polusi, tempat berkembangnya biota laut, serta buah mangrove dapat diolah untuk makanan, sirup, dan pewarna," kata dia serta menambahkan, mangrove punya kemampuan empat sampai lima kali lebih tinggi dalam menyerap emisi karbon dibandingkan pohon lainnya.
"Untuk itu kami mendorong terbentuknya lebih banyak Forum Peduli Mangrove. Hari ini menjadi hari luar biasa karena Christiano Ronaldo mau menjadi Duta Mangrove Bali-Indonesia," katanya.
"Sebelum reformasi 1998, rata-rata deforestasi mencapai tiga juta hektare per tahun, bahkan setelah 1998 makin tinggi mencapai 3,5 juta hektare," katanya pada acara penanaman mangrove bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pesohor sepakbola dunia Christiano Ronaldo di Telaga Waja, Nusa Dua, Bali, Rabu.
Menurut dia, penerapan kebijakan-kebijakan perlindungan hutan memberikan sumbangan bermakna dalam upaya penurunan laju deforestasi, termasuk di antaranya moratorium pemberian izin baru konsesi hutan primer dan lahan gambut selama 2011 hingga 2013 yang kemudian diperpanjang sampai 2015.
"Selain itu, setiap tahun harus dilakukan rehabilitasi hutan dan lahan dengan penanaman pohon minimal satu miliar," katanya.
Ia menambahkan, Indonesia mencatatkan penanaman pohon terbanyak pada 2012 dengan menanam 1,6 miliar pohon.
"Kita wajib bersyukur dengan potensi hutan yang dimiliki karena Indonesia memiliki kawasan tropis terbesar ketiga di dunia dan keanekaragaman hayati nomor satu, termasuk mangrove," ujarnya.
Zulkifli menjelaskan, tanaman mangrove yang bisa hidup di air dengan kadar garam tinggi dapat menjadi pencegah abrasi dan penghalang tsunami.
"Mangrove pun menjadi filter polusi, tempat berkembangnya biota laut, serta buah mangrove dapat diolah untuk makanan, sirup, dan pewarna," kata dia serta menambahkan, mangrove punya kemampuan empat sampai lima kali lebih tinggi dalam menyerap emisi karbon dibandingkan pohon lainnya.
"Untuk itu kami mendorong terbentuknya lebih banyak Forum Peduli Mangrove. Hari ini menjadi hari luar biasa karena Christiano Ronaldo mau menjadi Duta Mangrove Bali-Indonesia," katanya.
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: