MotoGP
Bastianini: Kemenangan di Malaysia dorong kepercayaan diri
13 November 2023 12:32 WIB
Pebalap Ducati Lenovo Team Enea Bastianini merayakan kemenangan pada MotoGP Malaysia di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, Minggu (12/10/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Hasnoor Hussain/rwa.
Jakarta (ANTARA) - Pembalap Ducati Lenovo Enea Bastianini mengatakan kemenangannya di MotoGP Malaysia yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang akhir pekan lalu menjadi pendorong kepercayaan dirinya setelah melewati musim yang begitu sulit baginya.
“Sungguh luar biasa dan emosional bisa kembali meraih kemenangan setelah periode sulit,” ungkap Bastianini dalam keterangan resmi Ducati Corse, Senin.
Ini merupakan kemenangan pertama Bastianini untuk MotoGP musim ini setelah harus bergelut dengan cedera dan melewatkan sejumlah putaran penting.
Pembalap yang dijuluki “The Beast” tersebut pun memastikan comeback solid dan berada jauh di depan juara Sprint MotoGP Malaysia Alex Marquez maupun Bagnaia — juara MotoGP Malaysia tahun lalu.
“Hari itu saya tidak menginginkan hal lain, saya hanya ingin menang. Saya tidak peduli dengan sisanya dan saya tahu saya bisa melakukannya,” kata Bastianini.
Lebih lanjut, pembalap Italia itu mengatakan hanya berusaha untuk memberikan penampilan terbaiknya seperti di babak kualifikasi, di mana ia untuk kali pertama musim ini, berada di barisan terdepan.
Bastianini melanjutkan, ia tampil tanpa beban dan hanya berusaha menikmati jalannya balapan di Malaysia. Selain itu, ada juga modifikasi teknis yang turut menunjang penampilannya.
“Saya pikir ada sesuatu yang meledak dalam diri saya akhir pekan ini dan saya kembali bersenang-senang... Saya selalu mengatakan bahwa ketika kita kembali bersenang-senang, maka kita juga akan melaju lebih cepat,” ujar dia.
Baca juga: Bezzecchi dan Marini soroti masalah teknis motor di MotoGP Malaysia
Sementara itu, rekan satu timnya Francesco Bagnaia finis di P3 dan masih mengamankan posisi puncak klasemen sementara musim ini.
Tak hanya itu, akhir pekan lalu juga berlangsung cukup baik bagi Bagnaia karena juga meraih pole untuk kali pertama sejak balapan di Spanyol beberapa waktu lalu.
“Saya sangat senang dengan semuanya, kami berhasil kompetitif sejak awal akhir pekan dan saya berada di posisi terdepan untuk pertama kalinya sejak Barcelona,” kata Bagnaia.
Pembalap dengan nama kecil Pecco tersebut menambahkan, ia dan tim segera mengalihkan fokus untuk menghadapi rangkaian kedua dalam triple header terakhir musim ini di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan mendatang.
“Sekarang kami beralih ke Qatar, yang merupakan trek lain yang biasa saya kendarai dengan cepat. Di sana situasinya akan sama dan penting untuk bertarung seperti yang kami lakukan di Malaysia dan memberikan yang maksimal,” ujar dia.
Baca juga: Setelah Malaysia, Mario Aji alihkan fokus untuk Moto3 Qatar
Baca juga: Bastianini juara MotoGP Malaysia, Bagnaia masih puncaki klasemen
“Sungguh luar biasa dan emosional bisa kembali meraih kemenangan setelah periode sulit,” ungkap Bastianini dalam keterangan resmi Ducati Corse, Senin.
Ini merupakan kemenangan pertama Bastianini untuk MotoGP musim ini setelah harus bergelut dengan cedera dan melewatkan sejumlah putaran penting.
Pembalap yang dijuluki “The Beast” tersebut pun memastikan comeback solid dan berada jauh di depan juara Sprint MotoGP Malaysia Alex Marquez maupun Bagnaia — juara MotoGP Malaysia tahun lalu.
“Hari itu saya tidak menginginkan hal lain, saya hanya ingin menang. Saya tidak peduli dengan sisanya dan saya tahu saya bisa melakukannya,” kata Bastianini.
Lebih lanjut, pembalap Italia itu mengatakan hanya berusaha untuk memberikan penampilan terbaiknya seperti di babak kualifikasi, di mana ia untuk kali pertama musim ini, berada di barisan terdepan.
Bastianini melanjutkan, ia tampil tanpa beban dan hanya berusaha menikmati jalannya balapan di Malaysia. Selain itu, ada juga modifikasi teknis yang turut menunjang penampilannya.
“Saya pikir ada sesuatu yang meledak dalam diri saya akhir pekan ini dan saya kembali bersenang-senang... Saya selalu mengatakan bahwa ketika kita kembali bersenang-senang, maka kita juga akan melaju lebih cepat,” ujar dia.
Baca juga: Bezzecchi dan Marini soroti masalah teknis motor di MotoGP Malaysia
Sementara itu, rekan satu timnya Francesco Bagnaia finis di P3 dan masih mengamankan posisi puncak klasemen sementara musim ini.
Tak hanya itu, akhir pekan lalu juga berlangsung cukup baik bagi Bagnaia karena juga meraih pole untuk kali pertama sejak balapan di Spanyol beberapa waktu lalu.
“Saya sangat senang dengan semuanya, kami berhasil kompetitif sejak awal akhir pekan dan saya berada di posisi terdepan untuk pertama kalinya sejak Barcelona,” kata Bagnaia.
Pembalap dengan nama kecil Pecco tersebut menambahkan, ia dan tim segera mengalihkan fokus untuk menghadapi rangkaian kedua dalam triple header terakhir musim ini di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan mendatang.
“Sekarang kami beralih ke Qatar, yang merupakan trek lain yang biasa saya kendarai dengan cepat. Di sana situasinya akan sama dan penting untuk bertarung seperti yang kami lakukan di Malaysia dan memberikan yang maksimal,” ujar dia.
Baca juga: Setelah Malaysia, Mario Aji alihkan fokus untuk Moto3 Qatar
Baca juga: Bastianini juara MotoGP Malaysia, Bagnaia masih puncaki klasemen
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: