Panjat Tebing
Rajiah Sallsabillah raih perunggu di speed women IFSC Asian Qualifier
12 November 2023 21:56 WIB
Atlet panjat tebing Indonesia putri Rajiah Sallsabillah (kedua dari kanan) menerima penghargaan perunggu di nomor speed woman di podium IFSC Asian Qualifier Jakarta 2023 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (12/11/2023). ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Jakarta (ANTARA) - Atlet panjat tebing Indonesia Rajiah Sallsabillah meraih medali perunggu dalam IFSC Asian Qualifier Jakarta 2023 dengan mencatatkan waktu 6,73 detik pada babak small final speed women.
Rajiah mengaku merasa senang dan sedih atas pencapaiannya tersebut mengingat laga kontinental tingkat Asia itu memperebutkan tiket menuju Olimpiade Paris 2024.
“Perasaan mendapat medali perunggu antara senang dan sedih. Senangnya hari ini bisa tampil maksimal. Sedihnya hari ini belum bisa dapat tiket,” kata Rajiah ketika ditemui seusai pertandingan di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.
Atlet kelahiran tahun 1999 itu mengalahkan sesama atlet Indonesia, yaitu Amanda Narda Mutia, pada babak perebutan tempat ketiga ketika lawannya itu tercatat fall atau terjatuh.
Sebelumnya, langkah Rajiah menuju final terhenti pada babak empat besar ketika ia melawan Jeong Jimin dari Korea.
Catatan pertandingan menunjukkan bahwa pada babak 16 besar, Rajiah mencatatkan waktu 7,32 detik, di babak delapan besar mencatatkan waktu 6,80 detik, dan pada babak empat besar mencatatkan waktu 7,45 detik.
Rajiah mengungkapkan bahwa dirinya kurang fokus sehingga gagal merebut kemenangan yang akan membawanya mendapatkan tiket ke Olimpiade 2024.
“Tadi terlalu cepat manjatnya. Sebenarnya lebih ke kurang fokus saja,” katanya.
Latihan untuk pertandingan kali ini, kata Rajiah, sudah ia lakukan sejak kembali dari Asian Games 2022 Hangzhou. Segala kesalahan yang ia lakukan di turnamen tingkat Asia itu, ia benahi sebagai pelajaran di pertandingan berikutnya.
“Pastinya ada kekurangan. Dari kekurangan-kekurangan yang ada di seluruh pertandingan, pastinya selalu ada yang dibenahi,” ujarnya.
Begitu pula dengan kegagalannya merebut tiket babak final pada pertandingan Asian Qualifier. Karena kurang fokus, ia pun bertekad memperbaiki kesalahan tersebut untuk pertandingan selanjutnya.
Pada tahun depan, Rajiah mengatakan akan menjalani pertandingan kualifikasi ketiga di Shanghai dan Budapest yang mana juga akan memperebutkan tiket menuju Olimpiade Paris 2024.
“Persiapan untuk kualifikasi berikutnya adalah memperbaiki semua yang menjadi kekurangan. Harus bisa mendapatkan tiket ke olimpiade 2024,” pungkasnya.
Babak akhir di pertandingan final speed women mempertemukan antara Deng Lijuan dari China dan Jeong Jimin dari Korea. Lijuan menang dengan catatan waktu 6,98 detik dan memboyong tiket Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: Desak Made Rita memanjat ke Olimpiade 2024 Paris
Baca juga: Rahmad Adi rebut tiket Olimpiade Paris usai menangi Asian Qualifier
Rajiah mengaku merasa senang dan sedih atas pencapaiannya tersebut mengingat laga kontinental tingkat Asia itu memperebutkan tiket menuju Olimpiade Paris 2024.
“Perasaan mendapat medali perunggu antara senang dan sedih. Senangnya hari ini bisa tampil maksimal. Sedihnya hari ini belum bisa dapat tiket,” kata Rajiah ketika ditemui seusai pertandingan di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.
Atlet kelahiran tahun 1999 itu mengalahkan sesama atlet Indonesia, yaitu Amanda Narda Mutia, pada babak perebutan tempat ketiga ketika lawannya itu tercatat fall atau terjatuh.
Sebelumnya, langkah Rajiah menuju final terhenti pada babak empat besar ketika ia melawan Jeong Jimin dari Korea.
Catatan pertandingan menunjukkan bahwa pada babak 16 besar, Rajiah mencatatkan waktu 7,32 detik, di babak delapan besar mencatatkan waktu 6,80 detik, dan pada babak empat besar mencatatkan waktu 7,45 detik.
Rajiah mengungkapkan bahwa dirinya kurang fokus sehingga gagal merebut kemenangan yang akan membawanya mendapatkan tiket ke Olimpiade 2024.
“Tadi terlalu cepat manjatnya. Sebenarnya lebih ke kurang fokus saja,” katanya.
Latihan untuk pertandingan kali ini, kata Rajiah, sudah ia lakukan sejak kembali dari Asian Games 2022 Hangzhou. Segala kesalahan yang ia lakukan di turnamen tingkat Asia itu, ia benahi sebagai pelajaran di pertandingan berikutnya.
“Pastinya ada kekurangan. Dari kekurangan-kekurangan yang ada di seluruh pertandingan, pastinya selalu ada yang dibenahi,” ujarnya.
Begitu pula dengan kegagalannya merebut tiket babak final pada pertandingan Asian Qualifier. Karena kurang fokus, ia pun bertekad memperbaiki kesalahan tersebut untuk pertandingan selanjutnya.
Pada tahun depan, Rajiah mengatakan akan menjalani pertandingan kualifikasi ketiga di Shanghai dan Budapest yang mana juga akan memperebutkan tiket menuju Olimpiade Paris 2024.
“Persiapan untuk kualifikasi berikutnya adalah memperbaiki semua yang menjadi kekurangan. Harus bisa mendapatkan tiket ke olimpiade 2024,” pungkasnya.
Babak akhir di pertandingan final speed women mempertemukan antara Deng Lijuan dari China dan Jeong Jimin dari Korea. Lijuan menang dengan catatan waktu 6,98 detik dan memboyong tiket Olimpiade Paris 2024.
Baca juga: Desak Made Rita memanjat ke Olimpiade 2024 Paris
Baca juga: Rahmad Adi rebut tiket Olimpiade Paris usai menangi Asian Qualifier
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023
Tags: