Amman (ANTARA News) - Hampir 9.000 pengungsi Suriah di Jordania bulan ini meninggalkan negara kerajaan itu untuk pulang ke rumah mereka, sehinga jumlah pengungsi yang kembali ke negeri mereka menjadi 68.000 dalam dua tahun terakhir, kata pemerintah, Selasa.
"Sebanyak 8.974 pengungsi Suriah secara suka rela kembai ke negeri mereka pada Juni, kebanyakan adalah pengungsi yang berada di kampung Zaatari," kata Anmar Hmud, Juru Bicara Pemerintah Suriah untuk urusan pengungsi kepada AFP.
"Dengan demikian jumlah pengungsi yang pulang menjadi 68.373 jiwa dalam dua tahun ini."
Namun Hmud mengatakan bahwa pengungsi masih mengular menyeberang ke perbatasan Jordania.
"Masih ada pengungsi yang terus melarikan diri ke Jordania. Sekitar 12.200 warga Suriah mencari tempat pengungsian di Jordania dalam bulan ini," ia menambahkan.
Jordania masih menampung lebih dari 540 ribu pengungsi Suriah, dimana 150 ribu di antaranya berada di kampung pengungsian Zaatari, di dekat perbatasan Suriah.
Pada April, Komisariat Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR) melaporkan bahwa lebih banyak lagi orang Suriah yang memilih pulang kampung dari Jordania dengan berbagai alasan, termasuk keamanan yang membaik di sejumlah desa perbatasan dan untuk melindungi hak milik mereka.
Sebagian lagi memilih kembali untuk berkumpul bersama keluarga atau untuk menjemput kerabat mereka dan membawa mereka ke Jordania.
Lebih dari 1,6 juta orang Suriah mengungsi ke Lebanon, Turki dan Jordania sejak kekacauan terjadi menentang kepemimpinan Presiden Bashar al-Assad pada Maret 2011, menurut PBB.
(M007/C003)
9.000 pengungsi Suriah tinggalkan Jordania
25 Juni 2013 22:12 WIB
ilustrasi Presiden Suriah, Basyar al-Assad, saat menyampaikan pidato publik pertamanya di tahun 2013. (al jazeera.com)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
Tags: