Laporan dari Jepang
Siswa Indonesia juarai pidato Bahasa Inggris di Jepang
12 November 2023 21:34 WIB
Siswa Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) Najwa Rahman Rustam (tengah) berpose usai menjuarai lomba pidato bahasa Inggris "Meguro English Speech Contest 2023" dengan menyabet "The Best Delivery Prize" di Tokyo, Jepang, Sabtu (11/11/2023). (Atdikbud KBRI Tokyo)
Tokyo (ANTARA) - Siswa Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) Najwa Rahman Rustam menjuarai lomba pidato dalam bahasa Inggris "Meguro English Speech Contest 2023" dan meraih "The Best Delivery Prize".
Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar RI (KBRI) Tokyo Yusli Wardiatno di Tokyo pada Minggu mengungkapkan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian siswa SRIT itu.
Dia menyebut prestasi itu sebagai bukti bahwa siswa SRIT mampu bersaing dengan para siswa Jepang.
"Selain kualitas siswa, hal lain yang perlu ditekankan dalam pencapaian dan perhelatan program ini adalah adanya praktik saling memahami kebudayaan antara Indonesia dan Jepang, semacam cross-cultural undertanding," katanya.
Kepala SRIT Ari Driyaningsih mengaku bangga atas pencapaian para siswa SRIT dalam lomba pidato itu setelah melalui seleksi internal yang cukup ketat.
Dalam kesempatan sama, Anggota Dewan Kota Meguro Tokyo Kanako Kobayashi berharap lomba tersebut menjadi ajang untuk memupuk persahabatan antarsiswa, antarsekolah, dan antarbangsa.
Lomba tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan wawasan global anak-anak muda yang kelak akan menjadi para pemimpin di berbagai bidang.
"Semoga ini menjadi pintu masuk untuk kita agar dapat membuat program kolaborasi lain di masa mendatang," katanya.
Tiga juri lomba --Kiichi Sugawara (guru), Gerald Escalante (pendidik), dan Maryam Al Kubati (peneliti)-- memberi Najwa "The Best Delivery Prize", predikat terbaik dalam penyampaian materi pidato berjudul "Attitude: A Game Changer".
Siswa kelas VII itu dinilai cakap dan efektif dalam memadukan gestur dan tuturan saat berpidato.
Dalam pidatonya, Najwa menyampaikan pentingnya membangun sekaligus menjaga sikap positif.
Dia mengajak audiens agar senantiasa menghayati keunikan diri, mengapresiasi kekuatan serta kelemahan, dan menghindari sikap yang kerap memperbandingkan diri dengan orang lain.
Najwa juga berpesan agar jangan pernah hidup seseorang didikte oleh kegagalan.
"Sebab, sikap positif merupakan resep rahasia yang dapat mengubah situasi sulit menjadi berkah," ujarnya.
"Meguro English Speech Contest 2023" merupakan program tahunan Dewan Kota Meguro dan Badan Pendidikan Meguro yang bekerja sama dengan KBRI Tokyo dan SRIT.
Lomba pidato ini tahun ini diikuti oleh para siswa jenjang sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah Meguro, Tokyo.
Baca juga: Dubes sebut gedung baru KBRI Tokyo etalase kebhinekaan
Baca juga: 12 diaspora Indonesia di Jepang raih Ambassador Award
Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar RI (KBRI) Tokyo Yusli Wardiatno di Tokyo pada Minggu mengungkapkan apresiasi dan rasa bangganya atas pencapaian siswa SRIT itu.
Dia menyebut prestasi itu sebagai bukti bahwa siswa SRIT mampu bersaing dengan para siswa Jepang.
"Selain kualitas siswa, hal lain yang perlu ditekankan dalam pencapaian dan perhelatan program ini adalah adanya praktik saling memahami kebudayaan antara Indonesia dan Jepang, semacam cross-cultural undertanding," katanya.
Kepala SRIT Ari Driyaningsih mengaku bangga atas pencapaian para siswa SRIT dalam lomba pidato itu setelah melalui seleksi internal yang cukup ketat.
Dalam kesempatan sama, Anggota Dewan Kota Meguro Tokyo Kanako Kobayashi berharap lomba tersebut menjadi ajang untuk memupuk persahabatan antarsiswa, antarsekolah, dan antarbangsa.
Lomba tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan wawasan global anak-anak muda yang kelak akan menjadi para pemimpin di berbagai bidang.
"Semoga ini menjadi pintu masuk untuk kita agar dapat membuat program kolaborasi lain di masa mendatang," katanya.
Tiga juri lomba --Kiichi Sugawara (guru), Gerald Escalante (pendidik), dan Maryam Al Kubati (peneliti)-- memberi Najwa "The Best Delivery Prize", predikat terbaik dalam penyampaian materi pidato berjudul "Attitude: A Game Changer".
Siswa kelas VII itu dinilai cakap dan efektif dalam memadukan gestur dan tuturan saat berpidato.
Dalam pidatonya, Najwa menyampaikan pentingnya membangun sekaligus menjaga sikap positif.
Dia mengajak audiens agar senantiasa menghayati keunikan diri, mengapresiasi kekuatan serta kelemahan, dan menghindari sikap yang kerap memperbandingkan diri dengan orang lain.
Najwa juga berpesan agar jangan pernah hidup seseorang didikte oleh kegagalan.
"Sebab, sikap positif merupakan resep rahasia yang dapat mengubah situasi sulit menjadi berkah," ujarnya.
"Meguro English Speech Contest 2023" merupakan program tahunan Dewan Kota Meguro dan Badan Pendidikan Meguro yang bekerja sama dengan KBRI Tokyo dan SRIT.
Lomba pidato ini tahun ini diikuti oleh para siswa jenjang sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah Meguro, Tokyo.
Baca juga: Dubes sebut gedung baru KBRI Tokyo etalase kebhinekaan
Baca juga: 12 diaspora Indonesia di Jepang raih Ambassador Award
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023
Tags: