Surabaya (ANTARA) - Pemain Maroko U-17 Adam Boufandar merasa optimistis bisa mengalahkan tim Ekuador dalam laga babak penyisihan grup A Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Senin (13/11).

"Besok merupakan pertandingan yang sulit karena Ekuador merupakan tim yang kuat dan terorganisir, tetapi Insya Allah kami yakin bisa menang dan dapat melaju ke babak selanjutnya," ucap pesepak bola kelahiran 11 Agustus 2006 itu, saat ditemui wartawan di sela latihan tim di Lapangan Thor Surabaya, Minggu.

Menurut pesepak bola asal akademi klub Italia Juventus tersebut, semua penghuni di grup A Piala Dunia U-17 merupakan tim yang kuat.

Baca juga: Tinjauan Grup A Piala Dunia U-17, mengenal calon lawan Indonesia

"Secara detail saya tidak tahu, tapi menurut saya, tiga tim lainnya di grup A merupakan tim yang kuat dan baik," kata pesepak bola yang memiliki tinggi 183 sentimeter tersebut.

Namun, dirinya sangat yakin jika timnya dapat menang melawan Maroko dan lolos dari penyisihan grup.

"Insya Allah, kami dapat lanjut ke babak selanjutnya," tuturnya.

Sebelumnya, Pelatih Timnas Maroko U-17 Said Chiba menyatakan bahwa anak asuhnya berjuang keras untuk mengalahkan Panama dengan skor 2-0 dalam laga penyisihan grup A Piala Dunia U-17 di Stadion GBT Surabaya.

Baca juga: Pelatih: Timnas Maroko kerja keras kalahkan Panama

Menurut pelatih kelahiran 28 September 1970 tersebut, anak asuhnya banyak memiliki peluang dan membuat penyelesaian akhir yang baik pula.

Oth karena itu, mantan pemain Timnas Maroko tersebut, setelah melawan Panama U-17, anak asuhnya membutuhkan recovery untuk menatap pertandingan melawan Ekuador U-17.

Dari hasil pertandingan melawan Panama, membuat Timnas Maroko U-17 menempati peringkat pertama dengan raihan tiga poin pada klasemen sementara Grup A Piala Dunia U-17.

Selain itu, pemain Maroko U-17 Mohamed Hamony menjadi pemain terbaik dalam laga yang berlangsung sebelum pembukaan Piala Dunia U-17 Indonesia.

Baca juga: Seri 1-1, Indonesia berbagi poin dengan Ekuador
Baca juga: Kiper Indonesia Ikram jadi pemain terbaik lawan Ekuador