Jakarta (ANTARA News) - BlackBerry mulai memperluas layanan pengelolaan dan keamanan perangkat bersistem operasi seluler Android dan iOS Apple di segmen korporat.

Layanan yang disebut Secure Work Space itu, seperti disebut Reuters, akan dikelola melalui BlackBerry Enterprise Service (BES) 10. BES 10 merupakan sistem back-end yang memungkinkan para pengguna layanan mengontrol perangkat seluler mereka melalui jaringan internal korporat mereka.

Layanan itu akan mendorong BlackBerry untuk mengambil keuntungan lebih dari para pelanggan korporatnya meskipun sebagian atau seluruh karyawan pelanggan itu menggunakan ponsel pintar non-BlackBerry.

"Dengan sistem pengelolaan terintegrasi, para pelanggan kami dapat memantau seluruh perangkat-perangkat yang mereka punya di jaringan mereka, mengelola perangkat itu sekaligus menghubungkannya secara aman," kata Head of Enterprise Mobile Computing BlackBerry, David Smith, seperti dikutip Reuters.

Produsen ponsel asal Kanada itu telah memasang sekitar 18 ribu server BES 10 sejak sistem itu diluncurkan pada Januari 2013 dengan lebih dari 60 persen perusahaan-perusahaan di daftar Fortune 500 telah menggunakan sistem itu.

Secure Work Space, ketika dipakai ke ponsel Android dan iOS, akan memungkinkan manajer IT untuk membentengi surat elektronik korporat, kalender, daftar kontak, tugas-tugas, memo, aplikasi perambahan Internet, dan aplikasi penyuntingan dokumen, dari serangan peretasan. (I026)