Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke objek wisata alam Air Terjun Tumpak Sewu di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur meningkat karena keindahan alamnya yang sangat eksotik.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati, di Lumajang, Minggu, mengatakan data kunjungan yang diperoleh dari pengelola objek wisata Tumpak Sewu tercatat ada 5 ribu lebih wisatawan asing selama periode Januari sampai Juni 2023.

"Wisman yang paling paling banyak berasal dari beberapa negara di Asia seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura, bahkan ada juga wisman dari Eropa seperti Belgia dan Rusia," tuturnya.

Kecamatan Pronojiwo merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Lumajang yang menyuguhkan panorama keindahan alam yang luar biasa karena berada di kaki Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo, sehingga memiliki banyak spot wisata yang dapat dinikmati oleh wisatawan.

Keindahan alam tersebut mulai dilirik oleh wisatawan asing, bahkan setiap hari di sekitar jalanan Kecamatan Pronojiwo terlihat banyak wisatawan asing lalu lalang.

"Diperkirakan kunjungan wisatawan asing pun mulai meningkat dari tahun-tahun sebelumnya karena hal tersebut juga berkat diimbangi oleh sejumlah fasilitas penunjang wisata seperti halnya penginapan, sarana persewaan kendaraan dan guide tour," katanya.

Ia mengatakan pemerintah setempat telah menyediakan layanan Pusat Informasi Pariwisata (PIP) Pronojiwo yang akan memberi pilihan paket wisata dan rute wisata terbaik untuk memudahkan wisman dalam menjelajah setiap spot wisata di Kecamatan Pronojiwo.

"Kalau akan menjelajah keindahan Pronojiwo dan bertanya tentang wisata di Pronojiwo, datang saja ke PIP di kantor Desa Pronojiwo, belakang Kecamatan Pronojiwo," ujarnya.

Yuli menjelaskan PIP merupakan salah satu program realisasi "Program Desa Berdaya" dari Dinas Pemberdayaan Provinsi Jawa Timur yang didukung oleh DPMD Kabupaten Lumajang.

"Saya berharap melalui kolaborasi dan dukungan program lembaga/instansi terkait, pariwisata Kabupaten Lumajang terus berkembang dan maju," katanya.

Meningkatnya kunjungan wisman di Pronojiwo tentu menjadi potensi dan peluang yang harus dibaca dan dimanfaatkan, tidak hanya oleh warga tapi juga pemerintah setempat.

UMKM setempat akan tumbuh, perputaran ekonomi lokal juga meningkat, sehingga peran pemerintah sangat diharapkan dapat membantu memaksimalkan potensi tersebut, melalui dukungan fasilitas ataupun peningkatan kualitas sumber daya manusia pelaku wisata.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata Lumajang, kunjungan wisatawan mancanegara pada 2021 tercatat masih nihil, sedangkan 2022 tercatat sebanyak 5.290 orang.

Baca juga: Investor Kanada jajaki kerja sama pengembangan wisata di Lumajang

Baca juga: Polri kibarkan bendera raksasa di Air Terjun Tumpak Sewu