Konflik Rusia Ukraina
Jerman akan gandakan bantuan militer ke Ukraina tahun depan
12 November 2023 16:54 WIB
Kanselir Jerman Olaf Scholz (kanan) berbincang dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di balkon Kanseliran, Berlin, Jerman, Minggu (14/5/2023). Presiden Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Kanselir Olaf Scholz pada kunjungan pertamanya ke Jerman sejak invasi Rusia dan setelah mendapatkan bantuan militer dari negara tersebut. ANTARA FOTO/Reuters/Michele Tantussi/nym.
London (ANTARA) - Koalisi pemerintahan Kanselir Jerman Olaf Scholz sepakat untuk melipatgandakan bantuan militer Jerman untuk Ukraina tahun depan menjadi 8 miliar euro (sekitar Rp134,53 triliun), demikian dilaporkan Bloomberg News pada Sabtu (11/11).
Dengan mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, laporan tersebut menyatakan bahwa bila hal itu disetujui parlemen di Berlin yang mayoritas dikuasai partai Scholz, maka peningkatan tersebut akan meningkatkan belanja pertahanan Jerman melebihi 2 persen dari target produk domestik bruto yang dijanjikan oleh seluruh negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Anggota parlemen dari Partai Sosial Demokrat (SDP) pimpinan Scholz, Partai Demokrat Bebas (FDP) dan Partai Hijau menyetujui peningkatan negosiasi mengenai usulan anggaran federal tahun 2024 pada pekan ini, lapor Bloomberg News.
Kementerian Pertahanan Jerman belum dapat dihubungi untuk memberikan komentar.
Rencana Uni Eropa untuk mengalokasikan hingga 20 miliar euro (sekitar Rp336,33 triliun) guna memberikan bantuan militer bagi Ukraina itu mendapat perlawanan dari sejumlah negara anggotanya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Sekjen NATO janji lanjutkan dukungan militer untuk Ukraina
Baca juga: Ukraina minta tambahan bantuan militer dari Jerman
Baca juga: Jerman pastikan paket bantuan militer Rp11,65 triliun untuk Ukraina
Dengan mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, laporan tersebut menyatakan bahwa bila hal itu disetujui parlemen di Berlin yang mayoritas dikuasai partai Scholz, maka peningkatan tersebut akan meningkatkan belanja pertahanan Jerman melebihi 2 persen dari target produk domestik bruto yang dijanjikan oleh seluruh negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Anggota parlemen dari Partai Sosial Demokrat (SDP) pimpinan Scholz, Partai Demokrat Bebas (FDP) dan Partai Hijau menyetujui peningkatan negosiasi mengenai usulan anggaran federal tahun 2024 pada pekan ini, lapor Bloomberg News.
Kementerian Pertahanan Jerman belum dapat dihubungi untuk memberikan komentar.
Rencana Uni Eropa untuk mengalokasikan hingga 20 miliar euro (sekitar Rp336,33 triliun) guna memberikan bantuan militer bagi Ukraina itu mendapat perlawanan dari sejumlah negara anggotanya.
Sumber: Reuters
Baca juga: Sekjen NATO janji lanjutkan dukungan militer untuk Ukraina
Baca juga: Ukraina minta tambahan bantuan militer dari Jerman
Baca juga: Jerman pastikan paket bantuan militer Rp11,65 triliun untuk Ukraina
Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023
Tags: