Jakarta (ANTARA News) - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan meningkatnya penderita penyakit tidak menular (PTM) tidak saja berdampak pada morbiditas, mortalitas, dan disabilitas di masyarakat melainkan juga pada bertambahnya beban ekonomi individu maupun negara.
"Penyakit tidak menular berakibat pada 63 persen atau 57 juta kematian di seluruh dunia setiap tahun. Total biaya yang dikeluarkan untuk menanggulangi penyakit diabetes di Amerika Serikat misalnya pada 2007 mencapai 218 miliar dolar," ujar Menkes pada pemberian penghargaan pada Perusahaan Peduli Gizi 2013 di Jakarta, Selasa.
Sementara itu, Menkes mengutip data World Economic Forum menyatakan total pengeluaran dunia untuk mengatasi penyakit tidak menular (PTM), adalah lebih dari 30 triliun dolar AS untuk 20 tahun ke depan.
Lebih lanjut dikatakannya data terkini menunjukkan bahwa sekitar 60 persen kematian pada kelompok usia dewasa disebakan PTM, seperti penyakit jantung, stroke, kanker, diabetes melitus dan penyakit saluran pernafasan.
"Ada dua kelompok besar faktor risiko penyakit tidak menular. Pertama, faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan, yaitu faktor usia. Kedua, penyakit metabolik lain pada usia dewasa. Anak-anak yang dilahirkan dengan gangguan pertumbuhan mempunyai risiko lebih besar untuk mengalami gangguan metabolik, terutama gangguan metabolik lemak, protein, dan karbohidrat yang akan meningkatkan risiko PTM di usia dewasa," katanya.
Anak yang dilahirkan normal dan tumbuh baik pada masa kanak-kanak namun akibat faktor gaya hidup yang tidak sehat, seperti makan tidak seimbang dan aktivitas rendah akan meningkatkan faktor risiko terhadap PTM, tambahnya.
Menkes mengatakan analisis data Susenas 2011 menunjukkan secara umum pola makan masyarakat Indonesia belum seimbang, ditandai dengan kelebihan lemak dan minyak, rendah sayur dan buah, rendah pangan hewani serta meningkatan konsumsi pangan olahan.
Menkes: PTM berdampak pada peningkatan beban ekonomi
25 Juni 2013 20:26 WIB
Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi. (ANTARA/Basri Marzuki)
Pewarta: Zita Meirina
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013
Tags: