Piala Dunia U17
Keluarga pemain tempuh perjalanan jauh demi dukung tim Polandia
12 November 2023 12:52 WIB
Penggemar timnas Polandia U-17 berpose sebelum menyaksikan pertandingan Piala Dunia U-17 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (11/11/2023). ANTARA/Rauf Adipayo/pri.
Bandung (ANTARA) - Keluarga dan sanak saudara tim nasional Polandia U-17 rela menempuh perjalanan jauh lintas benua, untuk dapat mendukung orang-orang kesayangan mereka tampil di Piala Dunia U-17.
Salah satu kelompok pendukung timnasnya Polandia U-17, Simon, menceritakan mereka menempuh perjalanan sekitar 29 jam dari Krakow untuk dapat tiba di Bandung, tempat pertandingan Polandia melawan Jepang.
"Makanya kami masih sedikit jet lag karena di Polandia sekarang ini mestinya sedang sekitar jam 2 dini hari. Tapi semakin hari semakin baik (kondisi tubuhnya)," kata Simon saat ditemui sebelum pertandingan Polandia melawan Jepang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu.
Rombongan pendukung timnas Polandia itu berencana menetap di Bandung sampai pertandingan terakhir fase grup yang dimainkan tim kesayangannya. Namun mereka akan terbang kembali ke Polandia setelah tim itu selesai menjalani fase grup, terlepas dari apakah Polandia akan lolos ke fase gugur atau tidak.
"Kami harap (Piala Dunia U-17) itu tidak berakhir untuk pemain namun kami harus kembali pulang," tambahnya.
Baca juga: Jepang menang tipis 1-0 atas Polandia pada laga perdana
Meski bukan negara kekuatan utama sepak bola Eropa, Polandia banyak menghasilkan pemain-pemain papan atas seperti Robert Lewandowski dan Arkadius Milik. Simon pun berharap salah satu pemain Polandia yang berlaga di Piala Dunia U-17 dapat mengikuti jejak para senior mereka tersebut.
"Saya harap demikian. Saya harap semuanya. Karena saya tahu ada hype yang tinggi di Polandia untuk tim ini. Karena ini adalah pertama kalinya di Piala Dunia U-17 selama 12-13 tahun, maka kami memiliki banyak harapan namun sekarang kami punya 14 pemain.,
Di sisi lain, lawan Polandia pada laga tersebut, yakni Jepang, banyak didukung oleh warga negara Jepang yang bekerja di Indonesia.
Seperti yang disampaikan Yuichi, yang memaparkan bahwa ia bekerja di wilayah Cikarang dan hanya perlu melakukan perjalanan darat menuju Bandung.
"Tidak ada (keluarga atau saudara di timnas Jepang U-17). Kami hanya ingin menonton timnas Jepang," kata Yuic
"Maaf saya tidak tahu banyak (mengenai para pemain timnas Jepang U-17), tapi tim ini adalah juara Asia maka saya mengharapkan dapat melihat pertandingan yang bagus," tambahnya.
Dengan melihat kemajuan sepak bola Jepang dalam beberapa tahun terakhir, Yuichi pun memupuk optimisme bahwa suatu hari kelak negaranya akan dapat menjadi juara dunia.
"Tim Jepang secara keseluruhan semakin kuat, maka saya berharap suatu saat dapat menjadi juara Piala Dunia," tuturnya.
Pertandingan antara Jepang melawan Polandia berakhir dengan kemenangan 1-0 bagi juara Asia Jepang. Gol semata wayang pada laga tersbeut dibukukan oleh Rento Takaoka pada menit ke-76.
Baca juga: Karol Borys tidak cemas dengan kekuatan lawan di Piala Dunia U-17
Salah satu kelompok pendukung timnasnya Polandia U-17, Simon, menceritakan mereka menempuh perjalanan sekitar 29 jam dari Krakow untuk dapat tiba di Bandung, tempat pertandingan Polandia melawan Jepang.
"Makanya kami masih sedikit jet lag karena di Polandia sekarang ini mestinya sedang sekitar jam 2 dini hari. Tapi semakin hari semakin baik (kondisi tubuhnya)," kata Simon saat ditemui sebelum pertandingan Polandia melawan Jepang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu.
Rombongan pendukung timnas Polandia itu berencana menetap di Bandung sampai pertandingan terakhir fase grup yang dimainkan tim kesayangannya. Namun mereka akan terbang kembali ke Polandia setelah tim itu selesai menjalani fase grup, terlepas dari apakah Polandia akan lolos ke fase gugur atau tidak.
"Kami harap (Piala Dunia U-17) itu tidak berakhir untuk pemain namun kami harus kembali pulang," tambahnya.
Baca juga: Jepang menang tipis 1-0 atas Polandia pada laga perdana
Meski bukan negara kekuatan utama sepak bola Eropa, Polandia banyak menghasilkan pemain-pemain papan atas seperti Robert Lewandowski dan Arkadius Milik. Simon pun berharap salah satu pemain Polandia yang berlaga di Piala Dunia U-17 dapat mengikuti jejak para senior mereka tersebut.
"Saya harap demikian. Saya harap semuanya. Karena saya tahu ada hype yang tinggi di Polandia untuk tim ini. Karena ini adalah pertama kalinya di Piala Dunia U-17 selama 12-13 tahun, maka kami memiliki banyak harapan namun sekarang kami punya 14 pemain.,
Di sisi lain, lawan Polandia pada laga tersebut, yakni Jepang, banyak didukung oleh warga negara Jepang yang bekerja di Indonesia.
Seperti yang disampaikan Yuichi, yang memaparkan bahwa ia bekerja di wilayah Cikarang dan hanya perlu melakukan perjalanan darat menuju Bandung.
"Tidak ada (keluarga atau saudara di timnas Jepang U-17). Kami hanya ingin menonton timnas Jepang," kata Yuic
"Maaf saya tidak tahu banyak (mengenai para pemain timnas Jepang U-17), tapi tim ini adalah juara Asia maka saya mengharapkan dapat melihat pertandingan yang bagus," tambahnya.
Dengan melihat kemajuan sepak bola Jepang dalam beberapa tahun terakhir, Yuichi pun memupuk optimisme bahwa suatu hari kelak negaranya akan dapat menjadi juara dunia.
"Tim Jepang secara keseluruhan semakin kuat, maka saya berharap suatu saat dapat menjadi juara Piala Dunia," tuturnya.
Pertandingan antara Jepang melawan Polandia berakhir dengan kemenangan 1-0 bagi juara Asia Jepang. Gol semata wayang pada laga tersbeut dibukukan oleh Rento Takaoka pada menit ke-76.
Baca juga: Karol Borys tidak cemas dengan kekuatan lawan di Piala Dunia U-17
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
Tags: