Medan (ANTARA) - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Utara (Sumut) melibatkan sebanyak 40 pelaku UMKM pada acara Asia Pacific Rally Championship (APRC) di kawasan Danau Toba pada 24-26 November 2023, untuk meningkatkan perekonomian setempat.

"Ada 39 UMKM lokal dan satu dari Jakarta yang dilibatkan pada acara APRC Grand Final ini," ujar Ketua IMI Sumut Harun Mustafa Nasution di Medan, Sumatera Utara, Sabtu.

Ia mengatakan tujuan UMKM dilibatkan pada kejuaraan ini untuk memperkenalkan usaha masyarakat setempat dan mendongkrak perekonomian pada usaha tersebut.

"Berbagai UMKM yang ikut di antaranya kuliner, aksesoris dan pakaian. Tempat mereka berjualan difasilitasi secara gratis oleh panitia," ucapnya.

Disamping itu, Mustafa mengatakan acara APRC grand final ini dapat memperkenalkan kawasan Danau Toba di mancanegara baik alam, budaya maupun UMKM setempat.

Baca juga: Kemenkeu Sumut peringati HORI Ke-77 dengan upaya naikkan kualitas UMKM

Baca juga: Diskop UKM Perindag Medan: UMKM berpotensi tekan inflasi

APRC grand final diikuti sebanyak 65 pebalap dari enam negara yang akan diselenggarakan di kawasan Danau Toba pada 24-26 November 2023.

"Yang telah konfirmasi hadir di grand final mendatang dari Jepang, Thailand, Malaysia, New Zealand, India dan tuan rumah Indonesia," ujar Mustafa.

Ia menyebutkan sampai saat ini tercatat ada sembilan pebalap dari lima negara, sementara untuk total yang mengikuti sebanyak 65 peserta.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengatakan APRC Grand Final dapat membantu pemerintah semakin mengenalkan pariwisata Sumut.

"Prinsipnya kami Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sangat mendukung terselenggara APRC, yang nantinya menuju World Rally Championship (WRC). Sumut berkepentingan menyukseskan 'event' ini. Kami berharap 'event' ini semakin dikenal, Danau Toba semakin dikenal, pariwisata Sumut semakin dikenal," ujar Hassanudin.

Baca juga: Asosiasi UMKM Sumut minta pemerintah kendalikan harga beras

Baca juga: APRC grand final diikuti 65 pembalap dari enam negara