Pamekasan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan di Provinsi Jawa Timur menggunakan nama M. Tabrani untuk menamai jalan, gedung, dan taman sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan terhadap pahlawan nasional tersebut.

"Ini sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada Beliau, yang telah berjasa dalam ikut berjuang merebut kemerdekaan bangsa ini," kata Penjabat Bupati Pamekasan Masrukin di Pamekasan, Sabtu.

Mohammad Tabrani Soerjowitjirto atau M. Tabrani, salah satu tokoh yang mengusulkan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa, dianugerahi gelar pahlawan nasional pada Jumat (10/11).

Menurut Keputusan Bupati Pamekasan Nomor 188/513/423.013/2023, ada satu jalan, dua gedung, dan satu taman di Kabupaten Pamekasan yang namanya diubah menjadi M. Tabrani.

Dalam hal ini, nama Jalan Swatantra diganti menjadi Jalan M. Tabrani dan nama Taman Gladak Anyar diubah menjadi Taman M. Tabrani.

Selain itu, nama perpustakaan umum diubah menjadi Perpustakaan M. Tabrani dan gedung olahraga di Jalan Teja namanya diubah menjadi Gedung Olahraga M. Tabrani.

Masrukin mengatakan bahwa penggunaan nama M. Tabrani sebagai nama jalan, gedung, dan taman juga merupakan upaya untuk menyebarluaskan informasi mengenai pahlawan nasional itu kepada generasi penerus bangsa.

Dia menyampaikan bahwa generasi penerus bangsa bisa menjadikan M. Tabrani sebagai teladan dalam berjuang.

"M. Tabrani sadar betul bahwa perjuangan dalam merebut kemerdekaan bangsa ini dari penjajahan bukan hanya secara fisik, akan tetapi juga bisa melalui gagasan yang menimbulkan semangat juang yang kuat," kata dia.

Baca juga:
M. Tabrani, wartawan penggagas bahasa persatuan jadi pahlawan nasional
Pj Bupati Pamekasan: Kepahlawanan Tabrani bukan hanya soal bahasa