Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyatakan kebakaran yang terjadi di lereng Gunung Kawi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur telah berhasil dipadamkan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan di Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat, mengatakan proses pemadaman api berhasil dilakukan pada Kamis (9/11) malam.

"Kondisi sudah padam kemarin (Kamis 9/11)," kata Sadono.

Meskipun kondisi sudah dinyatakan padam, kata dia, namun BPBD Kabupaten Malang bersama masyarakat dan Perhutani di wilayah setempat akan melakukan pemantauan untuk memastikan apakah sudah tidak ada lagi api yang muncul.

Baca juga: Polres Malang terjunkan tim padamkan kebakaran hutan di Gunung Kawi

Menurutnya, seluruh personel dari tim gabungan yang berasal dari BPBD Kabupaten Malang, TNI, Polri, dan berbagai unsur terkait lainnya, sudah turun dari lereng Gunung Kawi, tepatnya pada area Batu Tulis Petak 193.

"Semua personel pemadaman sudah turun. Saat ini dilakukan pemantauan oleh rekan-rekan dari Perhutani," katanya.

Pihaknya masih belum mengetahui penyebab kebakaran dan masih dalam penyelidikan. Vegetasi yang terbakar antara lain Cemara Gunung dan semak belukar, dimana luar area terdampak kebakaran mencapai 46 hektare.

Baca juga: BPBD: 46 hektare lahan di lereng Gunung Kawi terdampak kebakaran

Dalam operasi pemadaman api tersebut, kata dia, petugas gabungan sempat mengalami kesulitan mengingat medan yang dihadapi cukup ekstrem. Area yang terdampak kebakaran berada di jurang dan bukit, serta membahayakan keselamatan tim pemadam.

Peristiwa kebakaran hutan dan lahan terjadi sejak Selasa (7/11) kurang lebih pukul 20.35 WIB tersebut hingga saat ini masih belum diketahui penyebab utamanya. BPBD masih fokus pada upaya pemadaman api dan mengerahkan kurang lebih 50 orang personel.

Lokasi kebakaran hutan dan lahan di lereng Gunung Kawi tersebut berada kurang lebih empat kilometer dari Posko 1 Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Wagir, Kabupaten Malang. Meski berjarak empat kilometer, tim gabungan membutuhkan waktu hingga tujuh jam ke titik itu.

Lokasi kebakaran tersebut memiliki medan yang sulit untuk dijangkau tim gabungan yang memadamkan api menggunakan metode manual.

Baca juga: Pemadaman api di lereng Gunung Kawi terkendala medan ekstrem