Pekanbaru, Riau (ANTARA News) - Kebakaran hutan dan lahan di Riau kali ini juga menjalar hingga Taman Nasional Tesso Nilo, di Kabupaten Pelalawan. Di taman nasional yang menyimpan kekayaan plasma nutfah dan paru-paru Sumatera itu, dideteksi 12 titik api.


"Iya, kebakaran terjadi di Tesso Nilo bagian Utara yang merupakan kawasan pemeliharaan," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau, Ahmad Saerozi, ketika dihubungi Antara dari Pekanbaru, Senin.

Empat regu pemadam kebakaran Manggala Agni dikerahkan mengatasi kebakaran tersebut. Sejauh ini, ia mengatakan belum bisa memastikan luas area yang terbakar dan penyebab kebakaran.

"Seluruh regu Manggala Agni sudah dikerahkan, yang terdiri dari 64 personel," katanya. Personel Manggala Agni juga dibantu 35 polisi kehutanan dan masyarakat setempat.

Menurut dia, perkembangan terbaru dari lapangan menyebutkan dua dari 12 titik api sudah berhasil dipadamkan. Namun, ada delapan titik kebakaran yang sulit untuk ditanggulangi akibat lokasinya sulit dijangkau dan minim sumber air.

"Di delapan titik tidak ada sumber air, dan itu jadi kendala buat kami," ujarnya. Dia juga belum bisa merinci besaran kerugian ekologis dan konservasi di kawasan yang dia pimpin itu.

Kepala Balai Taman Nasional Tesso Nilo, Kupin Simbolon, berharap ada upaya bersama dari seluruh pemangku kebijakan mengatasi kendala dalam pemadaman kebakaran di kawasan konservasi itu.



Simbolon mengatakan, "Saya harap perusahaan seperti RAPP dan WWF mau turun, paling tidak untuk patroli bersama."


(F012)