"Stok BBM dalam dua minggu ke depan tidak boleh kurang karena masih dalam suasana kenaikan harga BBM bersubsidi," ujarnya, di Denpasar, Senin.
Apabila stok BBM tidak cukup untuk kebutuhan dalam negeri, maka dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi perekonomian negara termasuk adanya inflasi yang mempengaruhi masyarakat miskin dan golongan mampu.
Beberapa pekan sebelum harga BBM subsidi dinaikkan secara resmi, harga berbagai keperluan sehari-hari masyarakat sudah naik.
"Untuk masyarakat kelas menengah ke atas juga kena inflasi, tetapi mereka lebih mampu asal stok BBM-nya ada," kata Wacik.
Alasan dia menyebut pengamanan stok BBM sampai dua pekan ke depan itu karena sentimen masyarakat akan kembali "tenang" pada waktu itu.