Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga mengatakan Peringatan Hari Ibu merupakan bentuk apresiasi bagi perempuan Indonesia atas peran, dedikasi, dan kontribusi-nya bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.

"Peringatan Hari Ibu di Indonesia, khususnya bagi perempuan jadi momen bukan saja untuk mengucapkan terima kasih atas jasa ibu yang istimewa. Tetapi lebih dari itu, untuk mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat untuk memberi perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan," kata Menteri Bintang Puspayoga dalam konferensi pers "Kick Off Peringatan Hari Ibu ke-95 Tahun 2023" di Jakarta, Jumat.

Pelaksanaan PHI (Peringatan Hari Ibu) ke-95 tahun 2023 ini memiliki tema "Perempuan Berdaya, Indonesia Maju" dengan empat subtema.

Empat subtema tersebut, yakni "Perempuan Bersuara", "Perempuan Berdaya dan Berkarya", "Perempuan Peduli", serta "Perempuan dan Revolusi".

Rangkaian peringatan Hari Ibu akan dimulai dengan kegiatan "Merayakan Perempuan" di Istora Senayan, Jakarta, pada 14 November 2023.

Kegiatan tersebut akan menghadirkan 7.500 perempuan dari berbagai profesi, kalangan, dan usia untuk memperlihatkan kemajuan yang dicapai perempuan sebagai sumber daya pembangunan yang potensial.

"Melalui kegiatan ini diharapkan menjadi ruang untuk menunjukkan kepada publik tentang kekuatan perempuan sebagai pilar yang berkontribusi mencapai kemajuan dan kejayaan bangsa," kata Bintang Puspayoga.

Selanjutnya akan digelar roadshow peringatan Hari Ibu di tiga kota, yakni di Manokwari, Papua Barat pada 18 November, di Aceh pada 22 November, dan di Bali pada 16 Desember.

"Kegiatan ini menjadi miniatur kegiatan merayakan perempuan yang dilaksanakan di daerah," katanya.

Pihaknya juga akan melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan di Kalibata, Jakarta pada 14 Desember.

Tak hanya itu, dalam peringatan Hari Ibu tahun ini, KemenPPPA juga menggagas penyusunan buku tentang 95 perempuan inspiratif yang tujuannya untuk mengangkat profil perempuan tangguh di bidangnya sehingga dapat menginspirasi pembaca.

Baca juga: Menteri PPPA: Hari Ibu pengakuan perempuan penggerak pembangunan

Baca juga: Peringatan Hari Ibu momentum perjuangkan kesetaraan gender

Baca juga: KPPPA: Pemberdayaan perempuan kekuatan penting nasional dan regional