Ekuador terima permintaan suaka dari Snowden
24 Juni 2013 14:01 WIB
Pembuka aib National Security Agency Amerika Serikat, seorang analis yang bekerja pada kontraktor pertahanan AS bernama Edward Snowden dalam gambar yang diambil dari video wawancara oleh The Guardian di Hong Kong, Kamis (6/6).(REUTERS/Glenn Greenwald/Laura Poitras/Courtesy of the Guardian/Handout via Reuters)
Quito (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Ekuador, Ricardo Patino, mengatakan bahwa mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), Edward Snowden, meminta suaka dan pemerintah Ekuador telah menerimanya.
"Pemerintah Ekuador telah menerima permintaan suaka Edward J. #Snowden," kata Patino, yang melakukan kunjungan resmi ke Vietnam, di Twitter.
Namun, menurut laporan Reuters, Patino tidak memberikan rincian tambahan.
Juru bicara WikiLeaks, Kristinn Hrafnsson, menegaskan bahwa Snowden telah meminta suaka di Ekuador. Laman anti-kerahasiaan itu sebelumnya menyatakan akan membantu Snowden menemukan "suaka politik di negara demokrasi ".
Ekuador telah memberikan suaka politik kepada pendiri WikiLeaks, Julian Assange, yang telah menghabiskan lebih dari satu tahun bersembunyi di kedutaan Ekuador di London.
Penerjemah: Askan Krisna
"Pemerintah Ekuador telah menerima permintaan suaka Edward J. #Snowden," kata Patino, yang melakukan kunjungan resmi ke Vietnam, di Twitter.
Namun, menurut laporan Reuters, Patino tidak memberikan rincian tambahan.
Juru bicara WikiLeaks, Kristinn Hrafnsson, menegaskan bahwa Snowden telah meminta suaka di Ekuador. Laman anti-kerahasiaan itu sebelumnya menyatakan akan membantu Snowden menemukan "suaka politik di negara demokrasi ".
Ekuador telah memberikan suaka politik kepada pendiri WikiLeaks, Julian Assange, yang telah menghabiskan lebih dari satu tahun bersembunyi di kedutaan Ekuador di London.
Penerjemah: Askan Krisna
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: