Tenaga kesejahteraan sosial salurkan BLSM
24 Juni 2013 08:35 WIB
Dokumen foto petugas PT Pos Indonesia melayani seorang warga yang mengambil dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM)senilai Rp300.000 untuk jangka dua bulan, menyusul kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. (ANTARA /R. Rekotomo)
Palembang (ANTARA News) - Sebanyak 147 tenaga kesejahteraan sosial kecamatan di Sumatera Selatan (Sumsel) membantu membagikan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), terutama menginformasikan pemanfaatan sistem kartu perlindungan sosial (KPS).
Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sumsel, MS Sumarwan, di Palembang, Senin, mengatakan, tenaga sosial itu telah direkrut Kementerian Sosial untuk mendampingi para penerima BLSM yang diterapkan pemerintah seiring kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Selain mengerahkan tenaga sosial tersebut, ia mengemukakan, Dinas Sosial Sumsel juga bekerja sama dengan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dalam menyalurkan BLSM.
Dengan adanya tenaga bantuan tersebut, menurut dia, dapat diharapkan penyaluran BLSM berjalan secara baik dan masyarakat kurang mampu dapat memahami bahwa proses pencairannya melalui kantor pos.
Masyarakat pemegang KPS diharapkan tidak harus terburu-buru untuk mencairkan dana BLSM karena masa pengambilan berakhir pada awal Desember 2013, demikian Sumarwan. (*)
Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sumsel, MS Sumarwan, di Palembang, Senin, mengatakan, tenaga sosial itu telah direkrut Kementerian Sosial untuk mendampingi para penerima BLSM yang diterapkan pemerintah seiring kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Selain mengerahkan tenaga sosial tersebut, ia mengemukakan, Dinas Sosial Sumsel juga bekerja sama dengan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dalam menyalurkan BLSM.
Dengan adanya tenaga bantuan tersebut, menurut dia, dapat diharapkan penyaluran BLSM berjalan secara baik dan masyarakat kurang mampu dapat memahami bahwa proses pencairannya melalui kantor pos.
Masyarakat pemegang KPS diharapkan tidak harus terburu-buru untuk mencairkan dana BLSM karena masa pengambilan berakhir pada awal Desember 2013, demikian Sumarwan. (*)
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013
Tags: