Denpasar (ANTARA News) - Jumlah wisatawan Korea Selatan (Korsel) yang berwisata ke Bali sebanyak 40.483 orang selama empat bulan periode Januari-April 2013, atau turun 2,99 persen dibanding periode yang sama pada 2012.

"Kunjungan masyarakat Korsel itu menurun 2,99 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 41.730 orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Gede Suarsa, di Denpasar, Minggu.

Ia mengatakan, mereka sebagian besar datang lewat Bandara Ngurah Rai menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya, hanya empat orang melalui pelabuhan laut menumpang kapal pesiar.

Korsel memberikan kontribusi senilai 4,18 persen dari total wisatawan mancanegara (wisman) ke Pulau Dewata. Jumlah wisman ke Bali sebanyak 969.382 orang selama empat bulan pertama 2013, meningkat 3,60 persen dibanding kurun waktu yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 935.724 orang.

Gede Suarsa mengemukakan, dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Bali, delapan negara di antaranya meningkat signifikan dan dua negara menurun.

Kedelapan negara yang masyarakatnya semakin banyak berkunjung ke Bali adalah Australia meningkat 2,07 persen, China (3,09 persen), Jepang (18,22 persen), dan Malaysia (5,03 persen).

Selain itu, wisatawan Rusia naik 4,43 persen, Singapura (6,03 persen) dan Amerika Serikat meningkat 15,50 persen. Dua negara yang masyarakat berkurang berwisata ke Bali terdiri atas Korea Selatan senilai 2,99 persen dan warga Inggris berkurang 8,98 persen, demikian Gede Suarsa. (*)