Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar program "Gerebek Lumpur" berupa kerja bakti massal dan serentak di seluruh wilayah Jakarta Timur pada akhir pekan ini untuk mengantisipasi genangan dan banjir ketika hujan deras dalam waktu yang panjang.

"Kami mempunyai program bersih-bersih kali dan kerja bakti massal sesuai arahan bapak Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Kita sudah memiliki lokasi-lokasi kerja bakti sesuai laporan dari camat," kata Wali Kota Jaktim M Anwar di Jakarta, Kamis.

Anwar juga mengatakan akan melibatkan personel dari suku dinas terkait untuk melaksanakan kerja bakti massal, terutama dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA).

"Saya sudah mengecek kesiapan personel sudin, terutama Sudin SDA dan lainnya. Saya minta alat berat juga diterjunkan untuk kegiatan kerja bakti massal tersebut," ujarnya.


Dengan kerja bakti massal secara serentak itu diharapkan Jakarta Timur dapat terhindar dari genangan air dan banjir saat hujan.
"Saya harap kegiatan ini dapat mencegah terjadinya banjir di Jakarta Timur," kata Anwar.

Pemkot Jaktim juga telah melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi banjir di wilayah itu saat musim hujan ini.

"Kita membuat sumur resapan sedalam 30 meter, pengerukan waduk, pengerukan saluran penghubung (Phb), perbaikan saluran, pembangunan saluran, hingga membersihkan lingkungan dari sampah," kata Anwar beberapa hari lalu.

Hingga saat ini, pihaknya sudah membuat 4.000 sumur resapan yang kedalamannya hingga 30 meter. Sumur resapan tidak hanya berfungsi sebagai pengendali banjir tetapi juga berfungsi sebagai cadangan air ketika kemarau.

Ribuan sumur resapan tersebut mampu menjaga air di dalam tanah.

"Kemarin kita merasakan, ketika kemarau panjang, dua tahun lalu Jakarta Timur selalu kekurangan air," katanya.
Baca juga: Pemkot Jakpus wajibkan setiap gedung perkantoran ada sumur resapan
Baca juga: Jakbar keruk 17 saluran air untuk antisipasi banjir
Baca juga: Pemkot Jakpus panggil ratusan pengelola gedung bahas sumur resapan