IHCS 2023 beri sudut pandang dan wawasan baru bagi peserta
9 November 2023 11:42 WIB
Para peserta The 4th Indonesia Human Capital Summit (IHCS) melakukan registrasi ulang di pintu masuk Ballroom Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Senin (6/11/2023). (ANTARA/HO-FHCI)
Jakarta (ANTARA) - The 4th Indonesia Human Capital Summit (IHCS) yang berlangsung pada 6-7 November 2023 di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, memberikan wawasan dan sudut pandangan baru bagi para pesertanya.
Mengangkat tema "Navigating Human Experience Journey for Value Creation and Sustainability", IHCS 2023 menyajikan berbagai topik mulai dari inovasi bisnis, digitalisasi, penggunaan kecerdasan buatan hingga pentingnya konsep Diversity, Equity dan Inclusion (DEI) dalam sebuah koorporasi.
Peserta yang berasal dari PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) Rokhmatul Wakhidah mengatakan ia mendapatkan sudut pandang baru dan wawasan terkait dengan human capital di korporasi.
"Banyak banget isu-isu human capital yang kemudian bisa untuk pengembangan dan engagement karyawan. Sekarang lagi talent war, ikut ini kita jadi ter-challenge untuk membuat kreasi-kreasi baru untuk membuat talent jadi lebih engagement ke perusahaan," ujar Rohmatul melalui keterangan di Jakarta, Kamis.
James Sagala, HR dari PT Wijaya Karya (Persero) atau WIKA, mengatakan bahwa terbantu dengan pemaparan-pemaparan di setiap sesi IHCS, khususnya terkait dengan DEI.
Baca juga: Di IHCS 2023, Wamenkeu bicara pentingnya kesetaraan dan inklusivitas
Baca juga: Keberagaman dan kesetaraan disebut mempengaruhi performa bisnis
"DEI, sustainability sekarang akan jadi mandatory bagi investor, saya lihat diversity itu menarik banget dan banyak dapat masukan. Saya sebagai HR sangat terbantu dengan hal-hal yang disampaikan di sesi-sesi tadi," kata James.
Sementara itu, Yasi yang sedang magang di Divisi Kepatuhan PT PLN (Persero) menyampaikan sangat tertarik dengan pemaparan tentang digitalisasi dan penanganan masalah yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan besar terkait dengan human capital.
Menurut Yasi, hal ini dapat diterapkan olehnya sebagai talenta muda yang baru saja memasuki dunia kerja.
"Saya mendapat pengalaman dan pengetahuan yang lebih lagi dari penjelasan tadi kayak Huawei saat menghadapi pandemi, apa yang harus dilakukan oleh perusahaan itu, lalu cara menanggulanginya," kata Yasi.
Baca juga: IHCS 2023 sebut inovasi jadi faktor penting dalam berkompetisi
Baca juga: IHCS 2023 bahas transformasi, tingkatan penciptaan nilai perusahaan
Mengangkat tema "Navigating Human Experience Journey for Value Creation and Sustainability", IHCS 2023 menyajikan berbagai topik mulai dari inovasi bisnis, digitalisasi, penggunaan kecerdasan buatan hingga pentingnya konsep Diversity, Equity dan Inclusion (DEI) dalam sebuah koorporasi.
Peserta yang berasal dari PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) Rokhmatul Wakhidah mengatakan ia mendapatkan sudut pandang baru dan wawasan terkait dengan human capital di korporasi.
"Banyak banget isu-isu human capital yang kemudian bisa untuk pengembangan dan engagement karyawan. Sekarang lagi talent war, ikut ini kita jadi ter-challenge untuk membuat kreasi-kreasi baru untuk membuat talent jadi lebih engagement ke perusahaan," ujar Rohmatul melalui keterangan di Jakarta, Kamis.
James Sagala, HR dari PT Wijaya Karya (Persero) atau WIKA, mengatakan bahwa terbantu dengan pemaparan-pemaparan di setiap sesi IHCS, khususnya terkait dengan DEI.
Baca juga: Di IHCS 2023, Wamenkeu bicara pentingnya kesetaraan dan inklusivitas
Baca juga: Keberagaman dan kesetaraan disebut mempengaruhi performa bisnis
"DEI, sustainability sekarang akan jadi mandatory bagi investor, saya lihat diversity itu menarik banget dan banyak dapat masukan. Saya sebagai HR sangat terbantu dengan hal-hal yang disampaikan di sesi-sesi tadi," kata James.
Sementara itu, Yasi yang sedang magang di Divisi Kepatuhan PT PLN (Persero) menyampaikan sangat tertarik dengan pemaparan tentang digitalisasi dan penanganan masalah yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan besar terkait dengan human capital.
Menurut Yasi, hal ini dapat diterapkan olehnya sebagai talenta muda yang baru saja memasuki dunia kerja.
"Saya mendapat pengalaman dan pengetahuan yang lebih lagi dari penjelasan tadi kayak Huawei saat menghadapi pandemi, apa yang harus dilakukan oleh perusahaan itu, lalu cara menanggulanginya," kata Yasi.
Baca juga: IHCS 2023 sebut inovasi jadi faktor penting dalam berkompetisi
Baca juga: IHCS 2023 bahas transformasi, tingkatan penciptaan nilai perusahaan
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
Tags: