Kondisi Mandela masih kritis tetapi stabil
22 Juni 2013 21:23 WIB
Mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela, tersenyum saat cicitnya, Zama Diamini, menunjukkan padanya gelang tangan sebagai dukungan kampanye berkendara aman Zenani Mandela, di kediamannya di Qunu, provinsi Cape, utara Afrika Selatan, dalam foto handout Kamis (19/7). Kampanye tersebut sebagai kenangan akan cicit Mandela yang tewas dalam kecelakaan mobil pada 2010. (REUTERS/Handout/Kevin Joseph/Zenani Mandela Campaign)
Johannesburg (ANTARA News) - Mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela, masih berada dalam keadaan kritis tetapi stabil, dalam perawatan di rumah sakit, kata pemerintah, Sabtu.
Pernyataan yang dikeluarkan dari kepresidenan masih tetap, kesehatan pahlawan anti-apartheid berusia 94 tahun itu hanya mengalami perubahan kecil sejak ia masuk rumah sakit dua pekan yang lalu.
Mandela yang menjadi presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan pada 1994, dilarikan ke RS Praetoria pada 8 Juni untuk perawatan infeksi pernafasan.
Pihak kepresidenan juga membenarkan bahwa mobil ambulans yang mengangkut Mandela ke rumah sakit dua pekan lalu sempat mogok sehingga Mandela "terdampar" sekitar 40 menit.
Juru bicara kepresidenan Mac Maharaj mengatakan, Mandela dipindahkan ke ambulans militer yang lain untuk melanjutkan perjalanan sekitar 50 menit lagi dari Johannesburg ke rumah sakit jantung Medi-Clinic di Praetoria.
Sejarah masalah kesehatan paru-paru Mandela berawal pada masa menjadi tahanan di Pulau Robben dekat Cape Town. Ia dibebaskan setelah menjalani penahanan selama 27 tahun kemudian menjadi presiden dari 1994 hingga 1999.
Mandela keluar-masuk rumah sakit sebanyak empat kali sejak Desember lalu.
(M007/H-AK)
Pernyataan yang dikeluarkan dari kepresidenan masih tetap, kesehatan pahlawan anti-apartheid berusia 94 tahun itu hanya mengalami perubahan kecil sejak ia masuk rumah sakit dua pekan yang lalu.
Mandela yang menjadi presiden kulit hitam pertama di Afrika Selatan pada 1994, dilarikan ke RS Praetoria pada 8 Juni untuk perawatan infeksi pernafasan.
Pihak kepresidenan juga membenarkan bahwa mobil ambulans yang mengangkut Mandela ke rumah sakit dua pekan lalu sempat mogok sehingga Mandela "terdampar" sekitar 40 menit.
Juru bicara kepresidenan Mac Maharaj mengatakan, Mandela dipindahkan ke ambulans militer yang lain untuk melanjutkan perjalanan sekitar 50 menit lagi dari Johannesburg ke rumah sakit jantung Medi-Clinic di Praetoria.
Sejarah masalah kesehatan paru-paru Mandela berawal pada masa menjadi tahanan di Pulau Robben dekat Cape Town. Ia dibebaskan setelah menjalani penahanan selama 27 tahun kemudian menjadi presiden dari 1994 hingga 1999.
Mandela keluar-masuk rumah sakit sebanyak empat kali sejak Desember lalu.
(M007/H-AK)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013
Tags: